Atlet Pembalap Bekasi, Berharap Pemkab Miliki Fasilitas Sirkuit

Acara silaturahmi pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bekasi bersama atlet dan para tokoh otomotif, FOTO: Istimewa.

BEKASI – Atlet pembalap Bekasi, mengharapkan  Pemerintah Daerah adanya fasilitasi sirkuit seperti daerah lain. Hal itu diungkap Rikky Fauzi agar latihan bisa yang memadai didaerah tempat asal lahirnya.

“Ini kita juga masih banyak evaluasi buat ke depannya, juga agar IMI dan Koni khusus nya Pemerintah Daerah bisa mewadahi khususnya para atlet yang punya bakat, atlet pembalap di Kabupaten Bekasi ini kan banyak yang cuma wadahnya ini belum ada kayak sirkuit atau lahan latihan. Fasilitasnya juga semuanya belum ada, terus apa promotor-promotor juga belum bisa mengangkat potensi-potensi,” kata Rikky Fauzi atlet pembalap, Rabu (30/3/2022).

Ketika disinggung raih prestasi yang dia emban selama berproses semama jadi atlet pembalap, dia menyampaikan sudah dari Tahun 2016.

“Kalau saya alhamdulillah balap dari 2018, Untuk yang ke Porde Jabar 2019 kemarin. Terus untuk motor trick 2016 juga sudah pernah. Sekarang lagi main di kelas sport 250 di Sentul International. Terus juga ada dorongan sih dari pihak-pihak lain terkhusus orang tua, dari KONI juga. Kalau orang tua sih sudah pasti ya support, Ya latihan juga kita seadanya. Harapan saya juga dengan adanya untuk yang sekarang ini pengurus mudah-mudahan ke depannya bisa memberi fasilitas buat anak-anak pecinta otomotif khususnya di Kabupaten Bekasi seperti sirkuit, atau pembinaanlah,” ungkap dia.

Rikky pun berharap semua pecinta otomotif diperhatikan lebih optimal kedepannya, agar nanti nya timbul mencari bibit atlet pembalap beregenarasi.

“Saya ingin juga sih dari pengurus IMI bisa menjaring lagi atlet dan bangkit lagi, minta buat dukungan ini lebih diperhatikan karena di Kabupaten Bekasi ini enggak sedikit loh banyak orang-orang yang punya bakat, tapi punya potensi enggak banyak didukung dan enggak dilihat. Apalagi sekarang di balap motor ini kan di Indonesia ini lagi disorot,”

Masih kata Rikky, menilai otomotif tidak apa yang dibayangkan adalah buruk ada juga sisi positifnya jika dirangkul bersama-sama sama pihak terkait.

“Jadi pada tahu kalau otomotif itu enggak seburuk yang mereka bilang apa padahal banyak sisi positifnya kayak kemarin juga kan kita bisa ngembangkan MotoGP mudah-mudahan ya ada atlet dari kita Kabupaten Bekasi yang bisa masuk ke sana,” ujarnya pria yang asli warga cikarang pusat ini.

Reporter: Dezia

Editor: Wilujeng Nurani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup