Israel mengebom kompleks Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza, menewaskan satu orang | Berita konflik Israel-Palestina

[ad_1]

Penyerangan menargetkan daerah perlindungan warga Palestina, menghancurkan 18 tenda dan melukai tujuh orang.

Militer Israel telah mengebom kompleks Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya satu orang, melukai tujuh lainnya dan menghancurkan lebih dari selusin tenda.

Serangan mematikan pada hari Jumat ini adalah yang terbaru yang menimpa fasilitas medis, yang telah melindungi pengungsi Palestina selama berbulan-bulan dan menghadapi kekurangan staf medis, peralatan dan obat-obatan.

Rumah sakit tersebut adalah satu-satunya fasilitas yang berfungsi di Gaza tengah, yang merawat ribuan warga Palestina. Beberapa kali sejak 7 Oktober, Israel telah membombardir rumah sakit di Deir el-Balah, yang merupakan salah satu dari sedikit daerah yang masih dianggap “aman” bagi mereka yang beberapa kali mengungsi dari daerah lain untuk berlindung.

Dilaporkan dari rumah sakit, Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera menggambarkan kehancuran di lokasi tersebut begitu luas ketika dia menunjuk ke sebuah kawah akibat serangan tersebut.

“Pengungsi Palestina telah meninggalkan semua yang mereka miliki di sini, dan mereka hancur total, bahkan selimut, kasur, dan tempat tidur,” ujarnya.

Beberapa komponen senjata Israel yang digunakan juga ditemukan di lokasi tersebut, dan satu bagian dengan jelas menunjukkan bahwa senjata itu diproduksi di Amerika Serikat, menurut Abu Azzoum.

al aqsa
Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan itu dibawa untuk disalat dan dimakamkan (Ashraf Amra/Anadolu Agency)

Pasukan Israel telah berulang kali dan dengan sengaja menargetkan fasilitas medis di daerah kantong tersebut, tindakan yang digambarkan sebagai kejahatan perang berdasarkan Konvensi Jenewa.

“Al-Aqsa adalah tempat di mana orang-orang berusaha dilindungi setelah serangan darat besar-besaran Israel. Namun masyarakat di tempat ini tidak lagi merasa aman karena serangan Israel yang berulang kali,” kata Abu Azzoum.

Di tempat lain, empat orang tewas dalam serangan terpisah Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia, di Gaza utara, menurut tim Al Jazeera di lapangan.

Menurut kantor berita Palestina Wafa, beberapa orang terluka dalam serangan terhadap sebuah rumah di daerah Jarn di Jabalia.

Satu orang tewas setelah pasukan Israel melancarkan serangan artileri di dekat jalan sibuk dekat lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, rekan kami di Al Jazeera Arab melaporkan.

Sementara itu, lima orang terluka ketika pasukan Israel menyerang sebuah rumah pemukiman di Deir el-Balah, lapor Wafa. Paramedis Bulan Sabit Merah Palestina membawa korban luka ke Rumah Sakit Al-Aqsa untuk mendapatkan perawatan.

Beberapa warga terluka di wilayah timur Khan Younis, di selatan Gaza, menyusul tembakan artileri Israel yang menghantam kota Abasan al-Kabira, Wafa melaporkan.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada hari Kamis, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam Amerika atas dukungannya yang terus menerus terhadap perang Israel di Gaza dan mendesak masyarakat internasional untuk berhenti memasok senjata ke Israel.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.534 warga Palestina dan melukai 96.092 orang, menurut angka terbaru yang dirilis pada hari Kamis oleh Kementerian Kesehatan. Lebih dari separuh korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, termasuk sekitar 1.300 bayi dan balita di bawah usia dua tahun.

[ad_2]
Sumber: aljazeera.com

Berita Lainnya

Tutup