Anas Urbaningrum Ingatkan Caleg PKN Jangan Ngeprank Rakyat!
terkenal.co.id – Anas Urbaningrum menghadiri kegiatan Konsolidasi dan Ikrar perjuangan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Bekasi.
Kehadiran Anas Urbaningrum dalam gelaran Konsolidasi tersebut dilaksanakan pada Minggu, 3 September 2023 bertempat di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Konsolidasi partai PKN diadakan menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang.
Diketahui bahwa Anas Urbaningrum didapuk menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang terpilih secara aklamasi menggantikan I Gede Pasek Suardika dalam Musyawarah Nasional PKN di Jakarta pada bulan Juli 2023 lalu.
Dalam gelaran Konsolidasi Partai PKN tersebut, Anas Urbaningrum mengingatkan para caleg agar tidak ngeprank rakyat.
“Iya, saya mengingatkan caleg caleg PKN untuk setia kepada rakyat pemilih. Jangan nanti kalau sudah dipercaya oleh rakyat menjadi anggota DPR atau DPRD kemudian ngeprank rakyat,” ujarnya.
Hal tersebut dikatakan Anas Urbaningrum karena tindakan ngeprank menandakan ketidaksetiaan seorang politisi atau caleg.
“Karena ngeprank itu tanda tidak setia kan. Nah bayangkan elite politik saja kalau kena prank itu bisa tidak nikmat kan, apalagi kalau rakyat-rakyat yang kehidupan sehari-hari kadang menerima kenyataan kenyataan yang tidak manis kan kenyataan kenyataan yang pahit,” tandasnya.
Anis menambahkan bahwa kader partai PKN harus tetap setia, karena wujud dari kesetiaan tersebut merupakan tujuan berpolitik.
“Jangan dikasih pahit lagi dengan prank oleh karena itu, tanda setia kader kader PKN kepada tujuan berpolitik adalah setia kepada rakyat di dapilnya masing masing,” ungkapnya.
Anas juga mengingatkan kepada para kader PKN jika nantinya terpilih dalam ajang kontestasi Pemilihan Umum 2024 mendatang harus mengurus rakyat.
“Kalau terpilih harus betul betul mengurus rakyat di dapilnya masing masing dengan benar dari awal sampai akhir tidak menjadi politisi musiman juga. Jadi dia tidak hadir musiman tapi hadir menjadi pejuang suara rakyat di dapilnya itu sepanjang waktu jadi setia,” imbuhnya.
Saat disinggung mengenai dukungan partai PKN terhadap calon presiden dan calon wakil presiden, Anas mengatakan bahwa saat ini PKN masih memerlukan pertimbangan dalam menentukan pemimpin Indonesia lima tahun kedepan.
“Sekarang ini baru setengah matang, nanti dengan pertimbangan yang komprehensif, PKN akan menentukan pilihan demi Indonesia yang lebih baik dan Nusantara yang berjaya,” lugasnya.(*)
Editor: Mishbahul Anam