Situasi Kritis di Aceh: Mualem Desak Distribusi Logistik Dipercepat
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menegaskan bahwa pembukaan akses jalur darat di wilayah terdampak banjir menjadi prioritas absolut pemerintah daerah. Langkah itu, katanya, merupakan kunci agar bantuan logistik bisa segera menjangkau masyarakat yang masih terisolasi.
“Penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh harus dilakukan cepat, terukur, dan tanpa jeda,” ujar Mualem saat memimpin Apel Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Sabtu.
Menurutnya, kecepatan distribusi logistik sangat menentukan kualitas penanganan darurat. Banyak wilayah kini berada dalam kondisi kritis, dengan sejumlah gampong masih terjebak banjir dan belum dapat diakses tim darurat.
Dalam pernyataannya, Mualem menggambarkan skala kerusakan Aceh sebagai tragedi besar yang mengingatkan pada masa kelam bencana 2004.
“Aceh seakan mengalami ‘tsunami kedua’. Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan di lapangan,” tegasnya.
Di sisi lain, Mualem tetap mengingatkan bahwa keselamatan personel di lapangan harus dijaga. “Kita punya tanggung jawab moral kepada rakyat, tetapi keselamatan personel juga prioritas,” pungkasnya.




