Pemerintah Kota Bandung terus berupaya memberikan penghormatan kepada lansia

Ilustrasi lansia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Bandung sebagai kota yang ramah dan bersahabat bagi warga lanjut usia (lansia). Hal ini ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam peringatan ke-29 Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Kota Bandung yang digelar di Gedung Graha Binangkit, Sabtu (31/5/2025).

Erwin mengatakan bahwa Pemkot Bandung terus berupaya memberikan penghormatan, perlindungan, dan pelayanan terbaik kepada para lansia sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

“Lanjut usia bukanlah akhir dari pengabdian. Justru di usia ini tersimpan kearifan, pengalaman, dan nilai-nilai luhur yang sangat dibutuhkan untuk membimbing generasi muda,” ujarnya, dikutip dari akun resmi jabarprov.go.id, Senin (2/6/2025).

Untuk mendukung kesejahteraan lansia, Pemkot Bandung telah melaksanakan berbagai program, mulai dari layanan kesehatan yang terjangkau, pendampingan sosial bagi lansia yang hidup sendiri atau menghadapi kesulitan ekonomi, hingga program pengajian dari rumah ke rumah.

“Ada lansia yang tidak mau atau tidak bisa ke balai RW, maka kami hadirkan layanan yang mendatangi mereka. Termasuk juga mengirim ustaz dan ustazah untuk mengajarkan mengaji kepada ibu-ibu lansia di rumah masing-masing,” tambah Erwin.

Lebih jauh, Erwin menekankan bahwa upaya mewujudkan kota ramah lansia bukan hanya sekadar kebijakan administratif, melainkan juga gerakan moral untuk menumbuhkan kembali kasih sayang antargenerasi.

“Kami ingin Bandung menjadi rumah nyaman bagi semua usia tanpa kecuali,” tuturnya.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Pemkot Bandung berencana membentuk Komisi Daerah (Komda) Lansia dalam waktu dekat. “Insyaallah, Komda Lansia Kota Bandung akan segera terbentuk untuk memperkuat sinergi kebijakan dan pelayanan bagi para lansia,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung yang juga menjadi Dewan Pengarah Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI), Aryatri Benarto, menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung kebahagiaan lansia.

“Peringatan HLUN ini menjadi bentuk rasa hormat, cinta, dan terima kasih kepada para lansia yang telah berkontribusi besar bagi keluarga, masyarakat, dan negara,” ujarnya.

Aryatri mengatakan bahwa PKK Kota Bandung aktif menggerakkan program keluarga peduli lansia melalui edukasi kesehatan, pemberdayaan lansia di lingkungan keluarga, serta dukungan sosial dari masyarakat.

“Lansia yang bahagia berasal dari keluarga yang mendukung, masyarakat yang menghargai, dan pemerintah yang hadir memberi pelayanan,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memandang lansia sebagai kekuatan spiritual dan moral yang harus terus diberdayakan, bukan hanya sebagai beban.

“Kami ingin lansia tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial di masyarakat,” tegas Aryatri.

Sebagai informasi, HLUN tingkat Kota Bandung tahun 2025 mengusung tema “Lansia Sejahtera, Indonesia Bahagia.” Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bandung dan dihadiri ratusan lansia dari berbagai wilayah di Bandung.

Tutup