BGN Lebak Rencanakan Program Makanan Bergizi Gratis untuk Warga Adat Baduy
Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak tengah merencanakan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi masyarakat adat Baduy. Wacana tersebut muncul sebagai bentuk pelaksanaan amanat Presiden agar seluruh anak Indonesia memperoleh asupan gizi yang layak.
Koordinator BGN Banten, Asep Royani, menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap kajian. Pihaknya tengah mempelajari petunjuk teknis pelaksanaan untuk memastikan program dapat diterapkan di wilayah adat.
“Baru kami wacanakan, karena dasar pertimbangan kami kenapa Baduy untuk mendapatkan MBG, karena amanat dari Bapak Presiden sendiri ingin anak-anak itu mendapatkan MBG,” ujar Asep Royani di Serang, Selasa (11/11/2025).
Asep menuturkan, pihaknya tengah mencari celah regulasi dan teknis agar program tersebut dapat menjangkau wilayah adat, termasuk Baduy Dalam dan Baduy Luar.
“Kami mempelajari juknis apakah ada peluang MBG ini bisa diterapkan di Baduy atau seperti apa. Kalau memungkinkan, kami akan distribusikan hingga ke Baduy Dalam. Kalau tidak memungkinkan, minimal Baduy Luar bisa terlayani,” jelasnya.
Hingga kini, BGN belum melakukan survei lapangan langsung ke kawasan Baduy untuk mengetahui kondisi dan respons masyarakat terkait rencana tersebut.
“Kami belum melaksanakan survei, jadi belum mendapat respons yang pasti dari masyarakat Baduy. Nantinya bisa saja dibuat dapur khusus, atau mengandalkan dapur terdekat dari pemukiman Suku Baduy,” tambahnya.
Program Makanan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat di bawah arahan Presiden, yang bertujuan menurunkan angka kekurangan gizi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
