Orang Tua Siswa SD Islam Al-Izzah Tolak Masuknya MBG ke Sekolah
Beberapa orang tua siswa SD Islam Al-Izzah 1 Kota Serang menyatakan penolakannya terhadap rencana pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan sekolah.
Mereka mengkhawatirkan keselamatan dan potensi masalah kesehatan jika dapur MBG berada di lingkungan sekolah.
Selain itu, mereka juga menentang rencana yayasan untuk membangun dapur MBG di lingkungan sekolah.
Para orang tua siswa menilai rencana tersebut tidak sesuai dengan sistem yang berlaku. Mereka menyampaikan keberatannya dalam rapat dengar pendapat di Aula Sekretariat Daerah Kota Serang, Senin (29 September 2025).
“Kami mendukung program pemerintah, tetapi kurang tepat jika dilaksanakan di Al-Izzah. Sekolah ini sudah memiliki mekanismenya sendiri, sementara program MBG lebih baik diarahkan ke daerah atau sekolah yang memang membutuhkan,” ujarnya usai rapat dengar pendapat.
Ketua Yayasan Sekolah Dasar Islam Al-Izzah 1, Muhammad Arifin, menyatakan bahwa sekolah pada dasarnya hanyalah pelaksana teknis kebijakan pemerintah pusat.
“Kami menghargai semua aspirasi, baik yang mendukung maupun yang menentang. Hasil jajak pendapat menunjukkan mayoritas orang tua menyetujui, meskipun ada juga yang menentang. Kami tetap berkewajiban untuk memantau kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
