70 Warga Negara Jepang Umumkam Jadi Relawan Ukraina untuk Lawan Invasi Rusia

Tentara Ukraina. Foto: the sun

“Setiap kandidat untuk ini harus memiliki pengalaman di Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus,” katanya.

Adapun pemerintah Jepang telah mengumumkan kepada warga negaranya untuk menunda perjalanan ke Ukraina dengan alasan apapun. Peringatan itu ditegaskan kembali pada hari Rabu oleh Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.

“Kementerian luar negeri Jepang telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk seluruh Ukraina dan kami ingin orang-orang menghentikan semua perjalanan ke Ukraina, terlepas dari tujuan kunjungan mereka,” katanya dalam konferensi pers.

Dukungan dari tanah Asia bukan cuma dilakukan Jepang. Sebelumnya, Taiwan telah mengirimkan 27 ton suplai medis ke Ukraina, Selasa (1/3). Bantuan ini dikirim sebagai bentuk solidaritas anggota ‘kamp demokrasi’ kepada komunitas internasional.

“Republik China, Taiwan, sebagai anggota dari kamp demokrasi komunitas internasional, ingin bertindak dalam semangat ‘Taiwan Bisa Membantu’ dan berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, negara kami akan memberikan suplai medis yang sangat dibutuhkan Ukraina secara tepat waktu,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan, dikutip dari Reuters.

Kemlu Taiwan menyatakan suplai tersebut telah dikirim pada Senin (28/2) malam lewat penerbangan menuju Frankfurt. Badan ini juga mengklaim bantuan ini bakal diberikan ke Ukraina lewat ‘rute dan saluran yang sesuai.’

Editor: M. Hafid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup