Nama Rawalumbu di Kota Bekasi mempunyai Sejarah yang Unik
Wilayah Rawalumbu merupakan bagian dari Kota Bekasi yang terletak di wilayah selatan Kota Bekasi yang berperan sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta. Rawalumbu memiliki luas wilayah sekitar 1500 hektar.
Awal mulanya wilayah Rawalumbu memiliki dua suku kata yang memiliki arti tersendiri. Rawa yang berarti rawa-rawa atau sebuah lahan yang terus-menerus digenangi air. Memang sejak dahulu Rawalumbu sudah terkenal dengan daerah rawa-rawanya.
Lalu Lumbu yang artinya makhluk halus. Konon dahulu kala terdapat pengembala hewan yang tiba-tiba hilang di wilayah Rawa Lumbu. Isu ini menjadi viral pada masanya, sejak itulah wilayah ini disebut Rawa Lumbu.
Semenjak diterbitkannya Perda Nomor 14 Tahun 2000 yang mengesahkan wilayah Rawa Lumbu menjadi kecamatan, setelah resmi menjadi kecamatan, dua suku kata itu dirubah menjadi satu suku kata yaitu Rawalumbu
Dilansir dari instagram @kotabekasikeren, mulanya daerah yang paling terkenal di Rawalumbu ialah Kampung Rawaroko. Perantau yang tinggal disana beranggapan, jika kampung Rawaroko dinamai Rawaroko karena penduduknya yang gemar merokok.
Kenyataanya, dinamai Kampung Rawarokok sebab disana banyak ditemukan tanaman tembakau, yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat rokok. Namun kini tanaman tersebut sudah jarang terlihat.
Kini wilayah Rawalumbu terkenal dengan kuliner malamnya. Dari sore hari hingga tengah malam. Mulai dari jembatan 1 hingga jembatan 14 banyak sekali pedagang kaki lima hingga lesehan yang berjualan beraneka ragam kuliner. Mulai dari kuliner nusantara hingga kuliner mancanegara.
Penulis : Nurul Pitriyani
