Menu

Mode Gelap

Nasional · 28 Mei 2021 08:40 WIB ·

GMNI Kembali Gelar Aksi Terkait Proyek Toilet Sultan di Bekasi


					GMNI Kembali Gelar Aksi Terkait Proyek Toilet Sultan di Bekasi Perbesar

JAKARTA – Pembangunan toilet di berbagai sekolah di Bekasi yang menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah terus menjadi perbincangan publik. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bekasi kembali menggelar aksi demo di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta pada Kamis, (27/5/2021).

Dalam aksi demo ini, GMNI mendesak KPK agar dapat memenuhi janjinya untuk mengawal adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proyek sultan tersebut. Lebih jauh, mereka juga meminta KPK untuk segera memeriksa Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.

Ketua DPC GMNI Kabupaten Bekasi, Yogi Trinanda mengatakan, pihaknya akan mengawal KPK untuk menyelidiki persoalan pembangunan toilet Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di sebanyak 488 titik yang menelan anggaran sekitar Rp198 juta per-unit.

“Kami datang lagi ke gedung KPK untuk mengawal KPK melakukan penyelidikan terkait anggaran toilet yang cukup fantastis harganya, karena kami menduga terkait persoalan toilet mengandung unsur KKN,” kata Yogi Trinanda kepada wartawan.

Dalam aksi demo ini, DPC GMNI juga turut menyerahkan beberapa dokumen tambahan kepada KPK yang nantinya akan menjadi dasar penyelidikan dan penyidikan KPK terkait anggaran proyek sultan tersebut.

“Kami GMNI Kabupaten Bekasi beberapa kali dihubungi pihak KPK untuk melengkapi dokumen tambahan terkait proses anggaran pembangunan toilet, di samping itu kita juga sempat meminta laporan terkait data-data yang sudah kita berikan bulan lalu,” tambahnya.

“Untuk itu, kita berharap hasil investigasi dari GMNI bisa membantu KPK untuk membuktikkan apakah benar ada KKN atau tidak dalam proyek toilet tersebut,” pungkasnya.

Di tempat yang lain, Alumni GMNI Kabupaten Bekasi, Bambang Haryanto mengungkapkan bahwa aksi demo yang digelar oleh teman-teman GMNI mendapat dukungan penuh dari para alumni.

“Kami alumni GMNI sepenuhnya mendukung adik-adik yang sedang berjuang di jalan untuk menuntaskan persoalan ini,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa sebelum aksi GMNI berjalan, ada beberapa pihak yang mencoba menggalkan dan mencegah, bahkan ada yang merayu dengan iming-iming tertentu.

“Sebelum adik-adik kami berjalan, ada saja pihak yang mengintervensi dengan iming-iming yang menjajikan, ini kan pertanda yang buruk, apalagi pihak tersebut menggunakan nama bupati,” tambahnya.

Bambang juga berharap KPK bisa secepatnya melakukan penyelidikan, sehingga perkara proyek sultan ini bisa segera selesai.

“Mudah-mudahan aksi demo GMNI ini bisa membuat KPK mempercepat proses penyelidikan. Selain itu, info dari adik-adik kami di lapangan, mereka akan terus menggelar aksi demo ini hingga ada kejelasan dari pihak KPK,” tandasnya.

Reporter: Ardi Yasin

Editor: Wilujeng Nurani

Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Satpol-PP Kabupaten Bekasi Akan Patroli di Bulan Puasa

22 Maret 2023 - 05:39 WIB

CBFB1590 7542 4EC0 9797 44A40105D226

Pemerintah Menetapkan Permenaker Terbaru!

17 Maret 2023 - 09:58 WIB

77B1C82D 0C67 4240 A7CA BAD7798EA4BE

Presiden Jokowi Turun Gunung, Tunda Pemilu 2024

17 Maret 2023 - 01:52 WIB

pemilu

VIDEO: Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Terhadap D

12 Maret 2023 - 05:19 WIB

Kekasih Mario Dandy Anak Pejabat Pajak, AG Resmi Ditahan

10 Maret 2023 - 02:24 WIB

WhatsApp Image 2023 03 09 at 01.33.13

Kementerian Perindustrian Anggarkan Rp 140 Miliar untuk Hannover Messe 2023

8 Maret 2023 - 16:45 WIB

WhatsApp Image 2023 03 08 at 15.41.06
Trending di Nasional