Pasca Gempa di Sumedang, BPBD Jawa Barat Verifikasi Rumah Warga

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui BNPB itu telah disalurkan untuk 300 rumah terdampak gempa Sumedang. Bahkan beberapa warga telah siap memerbaiki rumah dari bantuan yang diberikan. FOTO: Istimewa

Bantuan untuk sebagian rumah warga yang rusak akibat gempa di Sumedang mulai dicairkan. Kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat tengah memverifikasi rumah warga lainnya yang terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan, bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui BNPB itu telah disalurkan untuk 300 rumah terdampak gempa Sumedang. Bahkan beberapa warga telah siap memerbaiki rumah dari bantuan yang diberikan.

“Saat ini karena sudah tidak terjadi gempa lagi jadi sekarang fokus ke asesmen dan yang sudah mendapatkan bantuan tinggal mengerjakan perbaikan rumah,” kata Dani, Sabtu 6 Januari 2023.

Bantuan yang diberikan bervariasi mulai dari Rp 15-60 juta

Berdasarkan laporan diterima pihaknya, kata Dani, jumlah rumah yang diajukan mendapat bantuan akibat dampak gempa Sumedang berjumlah lebih dari 1.300 rumah.

Dari jumlah tersebut, baru sekitar 300 rumah yang telah diverifikasi dan kini menerima bantuan. Sedangkan sisanya masih dalam tahap verifikasi.

“Untuk tahap pertama, 300 rumah sudah diberikan bantuannya, karena laporan yang kami terima di atas 1.000 rumah, jadi kami lakukan verifikasi tingkat kerusakannya. Termasuk ada bangunan sekolah dan juga masjid yang terdampak,” ucap dia.

Selain verifikasi kerusakan, lanjut Dani, pihaknya turut memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke warga terdampak dan digunakan untuk memerbaiki rumah. Untuk itu, seluruh tim diturunkan secara penuh untuk menyelesaikan kajian kebutuhan pasca bencana.

“Kami membantu mengawasi agar betul-betul dananya untuk perbaikan rumah, sambil asesmen tahap dua. Kemudian agar laporan sesuai dengan kondisi sebenarnya maka kami turunkan tim penuh di Sumedang sejak hari pertama hingga sekarang secara bergantian,” ucap dia.

Berdasarkan data BNPB, total bantuan bagi 300 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat gempa Sumedang mencapai Rp 4.920.000.000. Jumlah tersebut terdiri dari Rp 60 juta bagi enam KK yang rumahnya rusak berat.

Kemudian 10 KK yang rumahnya rusak ringan lalu menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 30 juta. Lalu 284 kepala keluarga yang rumahnya mengalami rusak ringan menerima bantuan senilai Rp 15 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup