Inilah Sosok John Kei dan Nus Kei, Dua Kelompok di Bekasi yang Tengah Menjadi Perhatian Publik

Polda Metro Jaya Ungkap Motif Tersangka Kasus Penembakan di Bekasi

terkenal.co.id – Inilah sosok dua kelompok John Kei dan Nus Kei di Bekasi yang menjadi perhatian publik.

Kelompok John Kei dan Nus Kei di Bekasi ini belakangan menjadi sorotan publik karena adanya bentrokan di wilayah Medan Satria, Kota Bekasi.

Bentrokan antara dua kelompok John Kei dan Nus Kei di Bekasi ini terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Akibat dengan adanya bentrokan tersebut menyebabkan salah seorang anggota kelompok Nus Kei yakni Gaspar atau GR (44) tewas tertembak.

Bentrokan antar dua kubu John Kei dan Nus Kei diungkap motifnya oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.

Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa bentrokan antara kelompok John Kei dengan kelompok Nus Kei ini dipicu konflik di Maluku.

Buntut dari konflik di Maluku tersebut membuat kelompok Nus Kei berniat untuk membalaskan dendam dengan menyerang kelompok John Kei.

Hengki menerangkan jika kelompok Nus Kei memberi tahu lawannya bahwa mereka akan menyerang. Oleh karenanya kelompok John Kei bersiap-siap untuk melawan balik.

Lalu sebenarnya siapakah John Kei dan Nus Kei yang belakangan ini menjadi perhatian publik? Berikut rangkuman redaksi terkenal.co.id mengenai dua kelompok tersebut.

Dua kelompok John Kei dan Nus Kei diketahui telah bermusuhan sejak tahun 2020 lalu.

Kedua kelompok tersebut telah saling menyerang dengan kelompoknya masing-masing sejak 2020 lalu.

Adapun dugaan penyerangan ini sebelum pernah memakan korban hingga tewas dan berujung ditanangani oleh aparat kepolisian.

Diketahui bahwa nama asli Nus Kei ialah Agrapinus Rumatora yang menjadi pimpinan kelompok.

Nus Kei sendiri berasal dari Maluku Tenggara dan kini ia telah lama tinggal di Jakarta.

Nus Kei sendiri tinggal di kawasan cluster Australia Green Lake City, Tangerang.

Pada kasus penyerangan pada tahun 2020 silam, Nus Kei pernah mengaku paman dari John Refra Kei alias John Kei kepada awak media.

Kendati demikian, John Kei mengkonfirmasi bahwa pernyataan tersebut tidaklah benar.

Lebih lanjut, John Kei menyebutkan bahwa Nus Kei merupakan mantan anak buahnya sendiri.

Secara langsung John Kei mengungkapkan bahwa permusuhan mereka berawal dari adanya hutang Nus Kei kepada John Kei sebesar Rp1 miliar yang dijanjikan akan dikembalikan setelah 6 bulan dengan dua kali lipat.

Namun ketika John Kei beserta anak buahnya hendak menagih di rumah Nus Kei berujung pengrusakan dan penyerangan di tahun 2020 silam.

John Kei sendiri merupakan pria kelahiran Maluku. Adapun nama akhir Kei merujuk pada tanah kelahiran yakni, Maluku Tenggara.

John Kei pada tahun 1990 silam memutuskan pergi merantau ke Ibu kota Jakarta, lalu ia mendirikan sebuah organisasi bernama AMKEI (Angkatan Muda Kei).

Organisasi yang di inisiasi oleh John Kei tersebut terbentuk setelah kerusuhan di Tual, Pulau Kei pada bulan Mei tahun 2000.

Mengawali bisnis menjadi seorang debt collector dijalani John Kei melalui organisasi tersebut.

John Kei sendiri semakin dikenal dan mempunyai banyak pendukung, dan memiliki koneksi dengan sejumlah pejabat dan bos-bos dunia malam.

Profesi tersebut yang juga menjadi awal mula perselisihan dengan Nus Kei.(*)

Editor: Mishbahul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup