Kementrian Agama Berikan Pembekalan Terhadap Guru Ponpes Al Zaytun Usai Panji Gumilang Ditahan

Bareskrim Mabes Polri Lakukan Penahanan Terhadap Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang terkait dugaan kasus penistaan agama. Foto:(Ashar/SinPo.id)

terkenal.co.id – Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam memberikan pembekalan terhadap guru dan tenaga kependidikan madrasah Pesantren Al Zaytun.

Pembekalan ini diberikan Kementerian Agama terhadap puluhan guru di Ponpes Al Zaytun usai Panji Gumilang ditahan oleh Bareskrim Polri.

Kegiatan Pembekalan tersebut diikuti oleh 40 pengajar yang terdiri dari guru MI, MTs, dan MA Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain mengatakan bahwa guru membuat peranan penting dalam membentuk karakter murid untuk mempunyai sikap moderat sejak dini.

“Guru madrasah memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman yang toleran sejak dini kepada peserta didik,” ujarnya, pada Senin, 21 Agustus 2023.

Zain menyampaikan bahwa pengajar atau guru tentu harus lebih hati-hati dalam menyampaikan suatu pembicaraan terhadap peserta didik.

“Guru madrasah harus berhati-hati dalam berbicara kepada siswa, karena apa yang diucapkan oleh guru bisa jadi kenyataan,” terangnya.

Tak hanya pembekalan, dalam perhelatan ini juga turut menghadirkan kegiatan sharing session yang dipandu perwakilan Densus 88.

Sharing session tersebut bertujuan untuk mendengar pendapat para guru dalam menciptakan madrasah yang kondusif bagi peserta didik.

Zain mengungkapkan bahwa kondusifitas sebuah madrasah perlu dijaga guna perkembangan peserta didik.

Dikatakan Zain bahwa kondusifnya sebuah madrasah nantinya diharapkan para guru memiliki kemampuan untuk memahami minat, bakat, dan kemampuan peserta didiknya.

“Semisal ada murid yang suka matematika, sains, bahasa, melukis dan lain-lain. Guru harus bisa memfasilitasi itu. Dengan demikian Kecerdasan-kecerdasan siswa bisa terekspos dan dimaksimalkan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Zain menuturkan bahwa sosok guru harus mampu mewujudkan madrasah menjadi creative school.

“Mari kita terapkan konsep madrasati jannati atau madrasahku adalah surgaku. Kalau para siswa ini sudah merindukan madrasahnya, tempat belajarnya, maka otomatis mereka juga akan cinta atau bahkan kecanduan untuk belajar di madrasahnya,” imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa saat ini Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang tengah terlilit kasus dugaan penistaan agama.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang sudah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri dan dikenakan penahanan.(*)

Editor : Mishbahul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup