Otak Merasa Lemot dan Loading! Mungkin Gara-gara 4 Habbit ini
TERKENAL.CO.ID – Rasanya setiap manusia memiliki Sebuah habbit, baik itu yang bersifat baik ataupun buruk sekalipun. Baik yang di dilakukan pada semasa kecil, maupun sekarang dan Tidak jarang, habbit atau kebiasaan yang dilakukan seseorang menjadi sebuah image bagi dirinya sendiri.
habbit atau kebiasaan buruk yang sering dilakukan juga tidak baik bagi kehidupan kita, berikut ini dapat disimak 4 habbit yang dapat merusak kinerja otak yang telah dikutip TERKENAL.CO.ID dari instagram @animolife tanggal 13 ???????????? 2023, di antaranya :
1.Bergadang
Terlalu sering bergadang dapat berdampak buruk bagi tubuh kita karena secara perlahan bisa menyebabkan :
• Hilang nya kemampuan kritis;
• Menurunnya daya ingat;
• Kesulitan untuk fokus.
2.Pola makan kacau
Makan sembarangan setiap hari, selain bisa merusak badan, juga bisa merusak otak.
Misalnya Makanan tinggi gula dapat menyebabkan sel memori otak sulit regenerasi, atau Makanan tinggi lemak
juga dapat menurunkan kecepatan otak, dan lain-lain.
3.Nonton film Biru
Efek sering nonton film biru :
• Ukuran otak mengecil;
• Rusaknya prefrontal Cortex;
(Sulit berpikir logis dan kritis)
• Gangguan Hormon Dopamine.
(Disfungsi seksual hingga depresi)
4.Stres Kronis
Stres Kronis yang di abaikan bisa mengakibatkan sel-sel otak lebih mudah rusak sehingga kamu jadi :
•Sering Pesimis dan mudah cemas;
•Sulit mengambil keputusan;
•Penurunsn fleksibilitas berpikir.
4 kebiasaan yang dapat merusak kinerja otak tersebut mungkin tidak akan kerasa sekarang, tqpi jangan sampai kamu
menyesal di kemudian hari.
Menjaga kinerja optimal otak itu harus di mulai dari sekarang, khususnya bagi kamu yang hobi melakukan 4 habbit atau kebiasaan tersebut, misalnya saat sedang stres dan demotivasi berlebihan.
Kamu perlu belajar untuk memahami isi pikiran dan emosi kamu karena semua habbit juga bisa diubah, namun tergantung keinginan yang kuat dari diri kamu.
Selain itu jiKalau kamu masih melakukan 4 kebiasaan tersebut maka kamu harus bisa berusaha untuk mengubahnya menjadi habbit yang lebih baik agar dapat berdampak pada diri kamu sendiri, kalau bukan diri kita yang berusaha untuk membentuk habbit baik siapa lagi selain timbul atas dasar dorongan yang kuat dari diri pribadi.
Kamu pasti bisa ko! untuk merubahnya! semangat:)