terkenal.co.id – Setelah dilarang oleh Youtube dan TikTok, influencer Andrew Tate disebut dikontrak media sosial sayap kanan Rumble seharga US$ 9 juta. Tate baru-baru ini ditahan atas dugaan perdagangan manusia dan pemerkosaan Desember lalu tetapi belum terbukti bersalah
Rumble tidak menyangkal harga dari perjanjian tersebut, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan memang memiliki kesepakatan dengan para content creator di platform dan telah “menawarkan insentif” kepada mereka.
Mantan kickboxer profesional berusia 36 tahun itu ditahan oleh otoritas Rumania pada akhir Desember atas tuduhan perdagangan manusia (human trafficking) dan pemerkosaan. Sebelum ditahan, Tate memang pernah menandatangani kesepakatan pada tahun 2022 dengan Rumble dan GETTR untuk memposting konten secara eksklusif di akun mereka.
Terkait kasus yang menyeret Tate, Rumble kemudian meminta Tate untuk diselidiki secara ketat atas kejahatan seks yang diduga telah dilakukannya.
“Rumble mengutuk keras perdagangan manusia dan pelecehan seksual, dan platform kami melarang pornografi dan segala bentuk aktivitas ilegal. Pada saat yang sama, setiap terdakwa berhak mendapatkan proses hukum, ” kata Rumble Kamis (12/1/2023).
“Tuduhan terhadap Andrew Tate, yang tampaknya tidak melibatkan konten apa pun di Rumble, harus diselidiki dengan segera dan menyeluruh, dan kami tidak akan berprasangka terhadap penyelidikan itu.”
Tate mem-branding dirinya sebagai “alpha male” alias pria dominan tetapi netizen melihatnya justru sebagai seorang misoginis. Konten Andrew Tate masih bisa ditemui di YouTube dan TikTok tetapi konten-konten tersebut diunggah oleh para pendukungnya, alias bukan akun resmi Tate.
Meskipun dilarang oleh sebagian besar platform media sosial arus utama, Tate tetap berpengaruh di kalangan anak muda. Kontennya soal konspirasi dan supremasi pria banyak ditonton, terutama di demografi pria muda. Sebelum akun TikToknya diblokir, ia memiliki 11,6 miliar views.
Tate mendorong interaksi yang signifikan ke kedua platform. Sky News melaporkan pada bulan September, misalnya, bahwa pengguna aktif harian di Rumble melonjak 45,3% pada minggu Tate tampil platform tersebut. GETTR memuji Tate karena membantu mendorong engagement
Tate juga sempat dilarang mengunggah konten di Twitter, tetapi Elon Musk mencabut larangan tersebut November lalu.
Sumber: CNN
