BERITA FOTO: Konser Musik Indonesia-Belanda Berkolaborasi
JAKARTA – Penyanyi dan penulis lagu Belanda-Indonesia Annabel Laura berkolaborasi dengan gitaris Bram Stadhouders dan komposer, penulis lagu, penyair dan sinden Indonesia Peni Candra Rini dalam turnya di Indonesia yang digelar oleh pusat kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Ketiga musisi talenta ini tampil di tiga kota Surakarta, Yogyakarta dan Jakarta.
“Saya sangat senang akhirnya bisa menyambut kembali Annabel Laura di Indonesia. Tahun lalu dia tampil dalam konser daring di ‘e-rasmus huis’ saat pandemi, tetapi menikmati pertunjukannya secara live adalah suatu kegembiraan besar bagi kami,” kata Direktur Erasmus Huis Yolande Melsert.
Musik Annabel Laura terinspirasi dari akar keluarganya di Indonesia dan Belanda. Dia ingin menghubungkan kedua dunia ini melalui musiknya. Dalam turnya di Indonesia, ia ditemani oleh gitaris Belanda Bram Stadhouders dan berkolaborasi dengan musisi dan komponis Indonesia Peni Candra Rini.
Di Surakarta juga ada kolaborasi istimewa dengan penari dari Akademi Seni Mangkunegaran Surakarta (ASGA) Fajar Satriadi dan Rambat Yulianingsih, serta musisi karawitan Purnama.
“Saya merasa terhormat dan sangat senang bisa berkolaborasi di sini dengan musisi berbakat dari Indonesia dan Belanda. Musik dapat menjembatani dan menjalin dunia yang berbeda bersama- sama, dan saya merasa proyek ini melakukan hal itu,” kata Annabel Laura.
Bram Stadhouders adalah salah satu gitaris paling berpengaruh dan berpikiran bebas di generasinya. Permainannya dipengaruhi oleh seni visual dan musik global, di mana ia selalu mengeksplorasi batas antara improvisasi dan komposisi.
Peni Candra Rini adalah seorang komponis, penulis lagu, penyair dan penyanyi (sinden) tradisional dan kontemporer. Dalam tur ini, Peni Candra Rini mengaransemen musik untuk lagu-lagu Annabel Laura dengan gamelan, perkusi, rebab dan sinden. Kolaborasi ini merupakan jalinan budaya timur dan barat yang sesungguhnya.









Laporan: Kuncoro WR