Dua Orang Pegiat Sejarah Aksi Longmarch Karawang-Bekasi: Dani Ramdan Janji Akan Jadikan Agenda Pemda

Sebelumnya, Momentum hari Pahlawan 10 November 2024, dua orang penggiat sejarah gelar aksi longmarch (jalan kaki) dari Tugu Proklamasi Rengasdengklok Karawang – Gedung Juang Tambun 45 Kabupaten Bekasi pada Sabtu (09/10/2024).

Dalam momentum hari pahlawan, belum lama ini dua orang pegiat sejarah berjalan kaki atau longmarch mulai dari Rengasdengklok Karawang hingga Gedung Juang Tambun 45 Kabupaten Bekasi. Melihat itu, Calon Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi.

“Saya sangat mengapresisi apa yang dilakukan oleh Bang Iwan Bonic dan Bang Agah Handoko. Kedua, beliau memiliki inisiatif yang murni digerakkan oleh keinginan dan keterpangilannya untuk melestarikan tradisi yang dulu pernah dilaksanakan, yakni longmarch Karawang-Bekasi sebagai upaya pewarisan nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan yang sudah ditunjukan oleh Generasi 45,” kata Dani Ramdan dalam keterangan tertulisnya kepada terkenal.co.id pada 10 November 2024.

Tak hanya itu, Dani menilai yang dilakukan dua orang pegiat sejarah itu telah mewujudkan yang tak tergantung dukungan dari publik manapun hingga pemerintah. Ia juga berjanji jika terpilih jadi Bupati Bekasi akan menjadi agenda resmi dalam momentum hari pahlawan.

“Yang hebat dari kegiatan longmarch mereka berdua tersebut adalah mereka bukan hanya punya gagasan yang bagus, tapi juga sanggup mewujudkannya meskipun hanya berdua saja, tidak harus tergantung pada dukungan publik maupun pemerintah,” ungkapnya.

“Bagi saya, jika nanti terpilih jadi Bupati Bekasi, tindakan patriotik Bang Ibon dan Bang Agah ini akan jadi inspirasi bagi saya agar kegiatan longmarch Kerawang- Bekasi dalam rangkaian peringatan hari Pahlawan dijadikan event resmi Pemda,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, Dani berujar, menceritakan selama dirinya menjadi Pj Bupati Bekasi sudah mengagas Kirab Merah Putih dalam momentum hari jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RI yang dihadiri ribuan peserta.

“Selama 2 tahun lebih saya jadi Pj. Bupati Bekasi pun saya sudah menggagas dan melaksanakan “Kirab Merah Putih” dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan HUT RI,” katanya.

“Kirab ini diikuti para pemuda, pelajar, mahasiswa, TNI dan Polri, dengan mengambil titik start di situs bersejarah di bagian Utara dan Selatan Kabupaten Bekasi, kemudian berjalan melewati dan singgah di tempat-tempat bersejarah lainnya yang dilalui, untuk menuju titik finish di Kantor Bupati Bekasi,” kata dia lagi,

Kendati demikian, ia memastikan apa yang dilakukan pegiat sejarah akan dilakukan hal yang sama seperti Kirab Merah Putih, “Nanti jika saya terpilih, Kirab Merah Putih akan terus dilanjutkan dan Longmarch Karawang-Bekasi akan dihidupkan kembali,” pungkas dia.

Sebelumnya, dalam momentum hari Pahlawan 10 November 2024, dua orang pegiat sejarah gelar aksi longmarch (jalan kaki) dari Tugu Proklamasi Rengasdengklok Karawang – Gedung Juang Tambun 45 Kabupaten Bekasi pada Sabtu (09/10/2024).

Disampaikan Iwan Bonic selaku inisiator aksi Long March Rengasdengklok – Bekasi, ia mengaku terinspirasi kenangan masa kecilnya dulu yang sering melihat aksi serupa yang dilakukan oleh para pemuda Kabupaten Bekasi.

“Ketika kecil sering saya liat sekelompok anak muda berjalan kaki lewat depan rumah, mereka berjalan kaki dari Rengasdengklok sampai ke Jakarta,” kata pria yang akrab disapa Ibon ini.

Bagi Ibon, Kenangan aksi heroik para pemuda berjalan kaki sejauh puluhan kilo meter yang dilihat nya dimasa kecil terus membekas hingga sekarang.

Namun begitu, Ibon merasa kecewa karena aksi Long March Rengasdengklok – Bekasi sudah puluhan tahun tidak pernah terlaksana lagi.

Hingga akhirnya, ia berpikir untuk melakukan aksi Long March Rengasdengklok – Bekasi sendirian sebagai upaya untuk membangkitkan generasi muda Bekasi masa kini untuk mencontoh aksi heroik para pemuda generasi sebelum nya.

“Saya terpacu untuk melakukan aksi Long March ini sebagai upaya pemantik untuk generasi muda saat ini supaya bisa mencontoh tauladan baik generasi sebelum nya,” ucap Ibon.

Inisiatif Iwan Bonic ternyata disambut baik, pegiat Sejarah Budaya Bekasi yang merupakan Ketua Komunitas Historika Bekasi (KHB) Agah Handoko.

Agah pun serupa, mempunyai kenangan masa kecil yang hampir mirip dengan Ibon. Kendati demikian, menyanggupi untuk turut serta dalam aksi Long March.

“Dua orang abang saya sekitar tahun 1980an, sering ikut kegiatan Long March Rengasdengklok – Bekasi ini, saya pun rindu kenangan itu dan ingin melestarikan kegiatan positif untuk mengenang kepahlawanan para pejuang Bekasi,” ungkap Agah saat kemukakan alasan nya di aksi Long March bersama Ibon.

Agah pun berharap aksi Long March dirinya bersama Ibon terekam dalam memori Pemerintah Daerah dan Masyarakat Bekasi, hingga pada akhirnya menjadi pemicu mereka untuk melakukan aksi serupa .

“Harapan saya setelah aksi Long March ini, Pemerintah Daerah bisa menjadikan kegiatan Long March ini sebagai agenda tahunan nya yang di ikuti oleh para pelajar, Ormas serta LSM sementara untuk Masyarakat Bekasi, saya berharap aksi long March ini menjadi motivasi dan inspirasi untuk melakukan aksi serupa,” ucap Agah.

Sementara, Aksi Long March yang dimulai dari Tugu Proklamasi Rengas dengklok menuju Museum Bekasi, Gedung Juang, Tambun Selatan sejauh hampir 40 kilo meter ini sendiri diperkirakan akan tiba di Gedung Juang, Tambun Selatan hari Minggu 10 November 2024, sekitar pukul 12.00 WIB. *

 

Tutup