Penggemar RIIZE internasional menuntut kembalinya Seunghan ke grup
[ad_1]

Pada tanggal 11 Oktober, Hiburan SM mengumumkan kembalinya Seunghan ke RIIZE setelah hiatus selama 11 bulan. Sementara penggemar internasional dari grup tersebut, yang dikenal sebagai BRIIZE, dan bahkan pengamat biasa bersukacita atas berita tersebut, reaksi di antara penggemar Korea sangat berbeda. Sebagian besar fanbase Korea menyatakan ketidakpuasan mereka, menyatakan bahwa mereka hanya akan mendukung RIIZE sebagai grup beranggotakan enam orang, mendesak Seunghan untuk meninggalkan grup secara permanen.
Kemudian pada hari itu, reaksi online meluas ke dunia nyata, dengan puluhan karangan bunga pemakaman dikirimkan ke gedung SM Entertainment sebagai bentuk protes. Tindakan ini membuat marah para penggemar internasional, yang menganggapnya sebagai cara ekstrem dan tidak sopan untuk menyuarakan perbedaan pendapat.
Menanggapi situasi yang meningkat, sesama anggota RIIZE, Wonbin, membuat postingan di Weverse yang menjelaskan bahwa kembalinya Seunghan ke grup adalah keputusan yang dibuat setelah diskusi yang cermat antara ketujuh anggota dan perusahaan. Dia mendesak para penggemar untuk mendukung grup secara keseluruhan. Namun, postingan tersebut telah dihapus, sehingga menambah ketidakpastian seputar situasi.
Pada tanggal 13 Oktober, hanya dua hari setelah pengumuman awal, secara resmi terungkap bahwa Seunghan tidak akan kembali ke RIIZE. Pengumuman tersebut disertai dengan surat tulisan tangan dari Seunghan, yang dibagikan di Weverse, di mana ia mengungkapkan pemikiran dan emosinya mengenai keputusan tersebut. Anda dapat membaca pengumuman selengkapnya di sini.
Menyusul kabar kepergian Seunghan, para penggemar internasional serta penggemar dari fandom K-pop lainnya menyuarakan rasa frustrasi dan kekecewaan mereka atas tindakan para penggemar Korea tersebut. Banyak yang mengkritik SM Entertainment karena menyerah pada tuntutan kelompok minoritas vokal, yang sangat menentang kembalinya Seunghan.

Hashtag “#SMSMendukung Penindasan” Dan “MEMBAWA SEUNGHAN KEMBALI” dengan cepat menjadi tren di seluruh dunia di X (sebelumnya Twitter), dengan kedua tag tersebut mencapai dua posisi teratas secara global. Penggemar dari berbagai komunitas K-pop bergabung dengan BRIIZE untuk menuntut keadilan dan meminta perhatian atas apa yang mereka lihat sebagai perlakuan tidak adil terhadap Seunghan.
[ad_2]
Sumber: allkpop.com





