Pesan Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto hadir di Rakornis Partai Golkar Wilayah Timur Bali Nusa Tenggara di Sanur Bali. FOTO: twitter/@airlangga_hrt

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Sabtu (10/8). Keputusan ini disampaikan dalam sebuah potongan video yang diterima oleh wartawan.

Dalam pesannya, Airlangga mengimbau agar Partai Golkar tetap menjadi pilar demokrasi di Indonesia.

“Demokrasi harus kita kawal dan kembangkan terus menerus. Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negara besar. Kita harus memastikan demokrasi terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujar Airlangga.

Airlangga juga menekankan bahwa Partai Golkar telah menjadi kebanggaan bagi seluruh kader dan menjadi kekuatan terdepan dalam demokrasi Indonesia. “Selama 60 tahun, kita telah membuktikan hal tersebut,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi pencapaian Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif 2024, di mana partai berhasil meraih 102 kursi DPR RI serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkatan dari Sabang sampai Merauke. “Dengan keringat dan tekad bersama, Partai Golkar berhasil melakukan transformasi yang menjadi kebanggaan seluruh kader kita,” jelasnya.

Selain itu, Airlangga juga menyebut kontribusi besar Partai Golkar dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres yang lalu. “Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029,” ungkapnya.

Airlangga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017. Munas Golkar yang digelar di Jakarta pada 2019 kembali mengukuhkan Airlangga sebagai Ketua Umum untuk dua periode. Seharusnya, masa jabatan Airlangga berakhir pada Desember 2024 bertepatan dengan digelarnya Munas yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.

Sumber: beritapolitik.id

Tutup