Wakil Rektor II UPB Tanggapi Mahasiswa Demo Protes Lomba Senyum Gibran: Narasi Menyesatkan
terkenal.co.id – Baru-baru ini sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Universitas Pelita Bangsa (UPB) gelar aksi unjuk rasa protes adanya lomba senyum Gibran di depan Gedung A Kampus UPB Cikarang, Dengan demikian, hal itu ditanggapi Wakil Rektor II (Warek) UPB.
Kepada redakasi terkenal.co.id, Warek II UPB, Mohammad Hatta Fahamsyah mengatakan mahasiswa yang bermoral dan tahu etika tidak akan berbuat seperti ini. Menurutnya, yang dilakukan mahasiswa seharusnya melakukan musyawarah untuk lebih bertabayun.
“Jika dia (Mahasiswa Demo) beretika pasti akan datang dan bertabayyun seperti Ormawa BEM-BEM yg sebelumnya, maka selaku pimpinan juga akan dengan duduk dan berdialog, sebagaimana hari Rabu dan kamis lalu,” kata Mohammad Hatta pada 24 Juni 2024.
“Bahkan 2 hari dengan para Ketua dan Wakil BEM, pimpinan duduk dan berdialog Rabu di Masjid, kemudian di Kamis juga kami ajak penulis buku untuk ikut duduk berdialog dan semua terjawab. Tanpa panas-panasan dan tanpa ada fitnah bahwa pimpinan tidak menemui mahasiswa. Tentu ini sungguh narasi yang menyesatkan,” sambung dia.
Lebih lanjut, kata Mohammad Hatta, mereka (mahasiswa demo) menggunakan nama organisasi yang tidak resmi kelembagaan kampus. Kemudian, untuk surat pemberitahuan aksi pun ditujukan ke Humas, hanya tembusan ke Rektorat.
“Surat ditujukan juga sehari sebelum aksi, yang secara umum sebagaimana aturan seharusnya selambat lambatnya 3×24 jam sebelum kegiatan. Lalu, dalam surat banyak kesalahan redaksi dan surat tertulis aksi jam 9 tapi ternyata mereka menyalahi janji justru datang jam 12.30,” tuturnya.
“Dari awal tidak ada itikad dan permohonan untuk dialog, terpantau beberapa mahasiswa yang aksi juga tidak aktif dalam akademik, bahkan tidak masuk kuliah dan tidak taat administrasi,” beber dia.
Warek II UPB ini menyarankan lebih baik jika sudah menyerahkan ke Rektorat berupa artikel hasil kajian, sehingga pembahasan lebih ilmiah.
“Sudah disepakati dengan penulis ketika audiensi dengan BEM Fakultas, bahwa akan diadakan lomba resensi buku penulis, bekerjasama antara penulis dan panitia dari BEM, jika ingin dilaksanakan,” pungkasnya.