Viral Video Bullying Siswa SMP di Cilacap, Polisi Berhasil Amankan Lima Orang

Ilustrasi perundungan atau bully (Pinterest).

terkenal.co.id – Viral di media sosial video aksi perundungan dan penganiayaan yang dilakukan siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.

Video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa dengan seragam sekolah yang sama.

Pelaku menganiaya korban dengan mumukul, menyeret, menginjak, dan menendang berkali-kali hingga tersungkur. Sementara korban tidak melawan sekali pun. Dia tampak tidak berdaya dan merintih kesakitan.

Dalam video yang beredar pada Rabu (27/9/23) terlihat beberapa anak sekolah yang sedang berkumpul. Sementara teman-teman yang lainnya hanya menonton dan memvideokan.

Beberapa temannya yang mencoba memisahkan bahkan mendapat ancaman oleh pelaku dengan menggunakan Bahasa Sunda, agar tidak ikut campur.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto membenarkan kejadian ini. Bahkan, ia menyatakan pihaknya telah mengamankan beberapa orang yang terlibat dalam video tersebut.

“Ada beberapa orang yang kami bawa ke Polresta untuk pemeriksaan lanjutan 5 orang, 3 orang sementara saksi, dan 2 orang terduga pelaku sesuai dengan video yang beredar,” kata Kombes Pol Fannky, Rabu (27/9/23).

“Jam 15.00 WIB (Selasa) kami sudah mengamankan, sampai tadi malam dan subuh tadi berikut beberapa keluarga wajib mendampingi lima orang yang sementara ini masih kami periksa,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko membenarkan penangkapan pelaku perundungan itu.

“Iya benar sekarang sedang ditangani oleh pihak yang berwajib. Semoga bisa terselesaikan secara tuntas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sadmoko mengaku prihatin atas kejadian bullying itu. Ia berharap jangan sampai terulang kembali perundungan terhadap sesama siswa.

“Untuk seluruh stakeholder baik guru, orang tua, dan masyarakat untuk bersama-sama membimbing, mendidik, mendampingi, dan mengasuk anak-anak kita dengan baik, agar mereka menjadi pribadi yang berakhlak mulia, budi pekertinya baik dan cerdas,” harapnya.

Editor: Wilujeng Nurani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup