Tuduhan Oknum TNI Minta Uang Bantuan Banjir, Pengunggah Video Akhirnya Klarifikasi dan Minta Maaf
Setelah unggahannya soal dugaan oknum TNI dan oknum DPR yang meminta uang untuk pengiriman bantuan banjir di Pangkalan Brandan memicu polemik besar, akun Instagram @https.gandol akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka. Video klarifikasi tersebut diunggah pada Rabu, 3 Desember 2025.
Mengaku Panik dan Terbawa Emosi
Dalam video berdurasi singkat itu, pemilik akun mengakui bahwa pernyataannya sebelumnya dipicu oleh kepanikan saat bencana melanda pada 1 Desember 2025.
“Guys, aku mau klarifikasi tentang perihal video aku sebelumnya, tentang menyinggung salah satu instansi di negara kita, Tentara Nasional Indonesia. Aku meminta maaf secara pribadi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa saat mengunggah video pertama, dirinya dalam kondisi emosional dan tidak berpikir jernih.
“Kemarin mungkin aku menyinggung karena terbawanya emosi. Kepanikan yang terjadi pada tanggal 1 hari Senin. Aku mengunggah salah satu video itu,” tambahnya.
Tegaskan Tidak Ada Intimidasi dari TNI
Pemilik akun juga membantah adanya tekanan atau intimidasi dari pihak TNI atas unggahannya yang viral.
“Aku tidak ada diintimidasi sama mereka. Aku pure salah bicara, terbawa emosi dan kepanikan,” tuturnya.
Ia bahkan menyampaikan penghargaan terhadap TNI yang selama ini dianggap sebagai institusi yang bekerja untuk rakyat.
“Sebenernya TNI kita itu benar-benar merakyat. Dan tentara bersama rakyat. Begitu banyak bukti video TNI kita yang mengorbankan nyawanya untuk kita semua.”
Permintaan Maaf untuk TNI dan Publik
Di akhir video, ia kembali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak, termasuk masyarakat dan instansi TNI, yang merasa dirugikan atas ucapannya.
“Jadi mohon minta maaf kepada semua kawan-kawan,” katanya.
Publik Tunggu Respons TNI
Klarifikasi ini muncul setelah video awalnya menimbulkan kontroversi luas dan memancing perdebatan publik. Hingga kini, masyarakat masih menunggu apakah pihak TNI akan mengeluarkan pernyataan resmi terkait klarifikasi tersebut.





