Pemerintah memperluas promosi batik Indonesia ke panggung internasional
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas promosi batik Indonesia ke panggung internasional. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke Rumah Batik Oey Soe Tjoen di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Irene menyoroti pentingnya strategi promosi yang lebih aktif melalui penyelenggaraan pameran berskala global. Menurutnya, ajang pameran dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan batik Indonesia ke konsumen luar negeri sekaligus meningkatkan nilai jual produk.
“Kita perlu menunjukkan keindahan dan nilai batik kepada dunia. Pemerintah sedang mempersiapkan pameran-pameran yang dapat memperluas jangkauan pasar batik kita,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis Selasa ((1/6/2025).
Irene juga menekankan perlunya peningkatan kualitas produk batik. Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah menghadirkan kurator batik yang bertugas mengedukasi desainer mode internasional tentang autentisitas batik Indonesia.
“Kita harus membedakan batik tulis asli dari produk tiruan. Kurator batik akan berperan penting dalam menjelaskan hal ini kepada dunia fashion internasional,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Irene turut memberikan apresiasi kepada Rumah Batik Oey Soe Tjoen atas dedikasinya menjaga mutu dan tradisi batik sejak hampir seabad lalu.
Rumah Batik Oey Soe Tjoen berdiri sejak 1925 dan dirintis oleh pasangan Oey Soe Tjoen dan Kwee Tjoen Giok Nio. Saat ini, usaha tersebut diteruskan oleh cucu mereka, Oey Kiem Lian, yang juga dikenal dengan nama Widiati Widjaja.
Karya batik dari rumah ini dikenal luas karena kehalusan detail, ketelitian pengerjaan, dan kekhasan warna yang digunakan. Tak heran jika koleksi batik dari Rumah Batik Oey Soe Tjoen menjadi incaran para kolektor dan dinilai tinggi di pasar seni tekstil.
Promosi dan kurasi yang dirancang pemerintah diharapkan mampu mengangkat citra batik sebagai warisan budaya bernilai tinggi dan mendongkrak kontribusinya dalam perekonomian kreatif nasional.