Indigo Om Hao membongkar sosok Badarawuhi yang masih jadi misteri hingga saat ini. Wujud sosok Badarawuhi yang digambarkan sebagai wanita cantik pada film KKN di Desa Penari memberikan pertanyaan yang mendalam.
Benarkah Badarawuhi adalah sosok ratu di lokasi KKN 6 mahasiswa yang dilakukan di Kabupaten ‘B’?
Dikutip dari Mapay Bandung dari kanal YouTube SILET pada Selasa 10 Mei 2022, lokasi KKN di Desa Penari masih belum diketahui keberadaannya.
Mengenal Sosok Badarawuhi, Penari Misterius di Film KKN Desa Penari Menurut Om Hao. /Om hao
Ada yang mengungkap jika 6 mahasiswa tersebut melakukan KKN di Desa Rawa Bayu, Banyuwangi, ada pula yang menyebut Desa Wonoboyo, Bondowoso.
Terlepas dari lokasi yang masih simpang siur, Om Hao mengungkap sosok Badarawuhi melalui lukisan yang dibuat melalui penglihatan mata batin. Sosok penari yang bersemayam di lokasi KKN 6 mahasiswa.
Seiring animo masyarakat terhadap pemutaran film KKN di Desa Penari yang masih tinggi, Om Hao menguak fakta sosok Badarawuhi yang sebenarnya.
“Ini sosok Badarawuhi, sosok siluman ular dan dalam bentuk sebenarnya itu perempuan cantik,” ucapnya.
“Perempuan yang mengenakan selendang penari dan terkadang sosok ini merasuki para penari untuk melakukan tarian,” sambungnya.
Badarawuhi akan hadir merasuki beberapa penari ketika menyuguhkan tarian keramat yang bersifat magis.
“Saat sosok astral ini sudah pergi, raga penari nanti akan sakit, akan merasa capek sekali,” tuturnya.
Melalui mata batin Om Hao, sosok Badarawuhi disebutnya adalah jin yang menghuni kampung penari yang berada pada dimensi lain.
Sosok ini semakin menjadi misteri, lantaran di desa yang menjadi kejadian nyata tersebut para penduduk desa enggan menyebut langsung nama makhluk ini.
Konon Badarawuhi adalah sosok penari cantik yang menguasai desa tempat KKN tersebut dilaksanakan.
Diyakini Badarawuhi adalah pemilik lokasi pemandian yang sering digunakan para penari untuk menyucikan diri.
Para penari ini nantinya akan memberikan persembahan berupa tarian yang disaksikan langsung oleh para lelembut di hutan.
Menurut Om Hao, kisah KKN di Desa Penari diduga kuat adalah kejadian nyata yang disamarkan nama dan juga lokasinya.
“Berawal dari seseorang yang melanggar aturan adat lalu dia kena kutukan dan peringatan,” ujarnya.
Dalam cerita, Ayu dan Bima mengalami sakit non medis selama berbulan-bulan setelah melakukan KKN di desa tersebut.
“Yang diambil ini bukan tubuhnya, tetapi Qorin atau jin pendamping dan tertahan di alam gaib itu,” ucap Om Hao.
“Yang satu jadi suami siluman ular, yang perempuannya harus menggantikan jadi penari,” sambungnya. (Bogordaily)
