Hari Ibu Internasional Jatuh Pada Tanggal 8 Mei
Mothers day di Amerika tahun 2022 jatuh pada tanggal 8 Mei. Setiap perayaan hari Ibu, orang-orang biasa memberikan hadiah, kartu ucapan, bunga dan makanan di restoran untuk para ibu.
Jika Mothers day di Amerika jatuh pada bulan Mei sedangkan hari Ibu di Indonesia jatuh setiap tanggal 22 Desember. Apa perbedaan hari Ibu di Indonesia dengan Amerika?
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui perbedaannya:
Sejarah Mothers Day

Melansir dari laman Time and Date, Mothers day diinisiasi oleh dua perempuan bernama Julia Ward Howe dan Anna Jarvis. Namun ada juga yang menyebut Juliet Calhoun Blakely menginisiasi Mothers day di Michigan pada akhir tahun 1800an.
Mothers day di Amerika Serikat dimulai pada abad ke 19. Pada tahun sebelum-sebelumnya terjadi perang saudara. Ann Reeves Jarvis dari West Virginia kemudian membuat Klub Kerja Hari Ibu untuk mengajari para wanita setempat cara merawat anak-anak mereka dengan benar.
Klub tersebut kemudian berkembang dan menjadi menjadi kekuatan pemersatu di wilayah negara yang masih terpecah karena Perang Saudara. Kemudian pada tahun 1868, Jarvis mengadakan Friendship Mother day yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian.
Selanjutnya menyadur dari laman History, Julia Ward pada tahun 1870 menulis tentang proklamasi Mother days. Proklamasi itu berisi yang mengajak para ibu untuk bersatu dalam mempromosikan perdamaian dunia.
Pada tahun 1873 Howe mengkampanyekan “Hari Perdamaian Ibu” yang akan dirayakan setiap 2 Juni.
Sedangkan, pionir Mothers day lainnya yaitu Juliet Calhoun Blakely seorang aktivis yang mengilhami Mothers Day di Michigan tahun 1870an. Juliet saat itu dibantu oleh Mary Towles dan Frank Hering untuk merayakan Mother Day pada akhir abad 19.
Anna Jarvis lalu merubah Mothers day menjadi hari libur nasional. Liburan Mothers day diresmikan setelah kematian ibunda Anna pada tahun 1905. Anna Jarvis memahami Hari Ibu sebagai cara untuk menghormati pengorbanan yang dilakukan ibu untuk anak-anak mereka.
Sejarah Hari Ibu di Indonesia
Hari Ibu di Indonesia Diwali dari pertemuan antar pejuang wanita yang mengadakan kongres perempuan di tahun 1928. Organisasi perempuan tersebut diawali sejak tahun 1912 yang diinisiasi oleh M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.
Pada tanggal 22-25 Desember 1928, kumpulan organisasi perempuan mengadakan kongres pertamanya di Yogyakarta. Kongres tersebut dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera, dan membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Kongres tersebut bertujuan untuk menyatukan visi dan misi memajukan perempuan di Indonesia. Kemudian pada akhir tahun 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 untuk menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu Nasional. (Detikcom)