Sebaya Foundation mengkonsep Wadah Literasi Sejarah Budaya Bekasi

Yayasan Sebaya menggelar pertemuan antara sejarahwan dan tokoh budaya Bekasi, FOTO: Istimewa.

BEKASI – Yayasan Sejarah Bekasi Raya (Sebaya) menggelar sarasehan dan silaturahmi bersama para tokoh budaya dan sejarahwan, Dirumah Joglo Mbarep caffe & Resto, Cibuntu, Kec.Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Acara itu dalam rangka rencana program kerja Yayasan Sebaya, terkait paradigma Sejarah dan Budaya yang memberi dampak pada arah pembangunan di Bekasi saat ini.

“Sebagai Non Goverment Organization (NGO) yang fokus dalam penelitian dan pengembangan Sejarah dan Budaya, kepada masyarakat pada umum nya dan kepada instansi terkait pada khususnya, kemudian sebagai Social Enterpreuner yang menciptakan peluang komersil untuk menciptakan peluang ekonomis dalam bidang sejarah dan budaya,” kata Ketua Yayasan Sebaya, Wahyudi Hafiludin Sadeli, SH., MH., CIL. dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5/2022).

Sebaya memformulasikan Sebaya sebagai lembaga pembanding dan penyelaras terkait bidang Sejarah dan Budaya khususnya di wilayah Bekasi (kota dan Kabupaten) dan nasional.

“Pemuda harus memberikan peran bagian dalam pencarian, penelitian dan pengkajian secara ilmiah dan akademik sehingga memposisikan sebagai penyambung informasi sejarah dan budaya yang benar dan valid. Lalu tidak menyesatkan dalam kontek pemahaman sejarah dan budaya,” ujar dia.

Pria yang yang menjabat Bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bekasi ini berkeinginan mendirikan sekolah sarana sistem pendidikan.

“Yayasan sebaya akan mendirikan sekolah tinggi Sejarah dan Budaya di Bekasi. Sebagai wahana sistem pendidikan dan informasi kepada generasi penerus yang minat akan sejarah dan Budaya,” ungkapnya.

Reporter: Iky

Editor: Wilujeng Nurani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup