BEKASI – Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan). Mahasiswa pun merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.
Dengan hal ini, salah satu nya Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Dion Indra Jaya, warga asli Desa Pasir Sari, Cikarang Selatan dan juga sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi. membuka peluang usaha bisnisnya melalui bidang kuliner yang bernama “Babibuboba” milik sendiri, dengan menjadi agen penggerak ekonomi selama masa pandemi Covid-19.
“Target pasar kita adalah anak-anak kecil sampai dewasa, usaha bisnis ini sudah berjalan sekitar 4 bulanan dan memiliki 2 cabang. Awal mula usaha ini atas keresahan lingkungan dikampung saya sangat jarang seorang pemuda saat pandemi untuk berwirausaha, dan malah berminat bekerja di Perusahaan pabrik.”kata Dion Indra Jaya pria aktif juga sebagai Ketua KNPI Kecamatan Cikarang selatan, Jum’at, (11/07/2020).
Menurut Dion, usaha bisnis dan kebangkitan ekonomi saat pandemi adalah salah satu kemandirian secara berdikari dibidang usaha, dirinya pun ingin merubah maindset pemuda menjadi wirausaha.
“Disini saya ingin membuktikan bahwasanya berdagang bukan sebagai sesuatu yang hina, berdagang ialah tingkatan pertama yang tingkatan akhirnya ialah sebagai seorang pengusaha. Kita sudah mulai berdagang dengan nekat, keberanian, pasti ada pengalaman yang akhirnya ini aka memunculkan suatu ilmu konsep usaha yang menurut saya itu bakal berkembang”ungkapnya.
Masih kata Dion, dirinya akan menarget kan dalam satu tahun kedepan ini ingin memiliki 56 cabang. Berhasil atau tidaknya, ini bukan menjadi hasil akhir. Melainkan, awal dari kehidupan yang baik, baik, dan lebih baik lagi.
“Untuk es minum “babibuboba” kita punya resep sendiri memiliki varian rasa”tuturnya.
Reporter : Rafi
Editor : Ardi Priana