BEKASI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, baru-baru kemarin memberikan imbauan kepada para pedagang kuliner jelang menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan, MUI Bekasi menjadi sorotan oleh Artis komika dan netizen.
Diberitakan sebelumnya, MUI Bekasi himbau para pedagang kuliner atau yang lebih umum rumah makan untuk menutup selama Bulan Ramadan 1443 Hijriah saat siang hari termasuk tutup sementara tempat hiburan malam.
Namun rupanya himbauan ini mendapatkan beragam reaksi pro dan kontra di warganet. Salah satunya, Pandji Pragiwaksono sampai ikut menyampaikan tanggapannya dalam beberapa cuitan di Twitter pribadinya.
Pandji terlihat menanggapi salah satu headline berita, mengenai kabar MUI Bekasi tersebut Pandji terlihat tidak begitu menyambut hangat imbauan tersebut mengingat banyak dari masyarakat Indonesia sendiri yang merupakan nonmuslim dan tak menjalankan ibadah puasa.
Pandji juga memberikan “sentilan” pedas. Ia menilai bahwa setiap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa seharusnya lebih fokus pada diri sendiri dalam menahan diri dari berbagai cobaan.
“Jangan mau guys. Temen2 kita yg ga berpuasa & lagi pengen makan kerang + usus ayam bumbu kuning musti gmn?, tulis cuit Pandji Pragiwaksono ditwitter.
Sambung dia, “Jangan mau guys, kalau semua tempat makan pada tutup, mana cobaan kita? Puasa macam apa yg lempeng2 aja? Beri kita cobaan krn kita ingin pahalaaaaaaaa!” tulisnya lagi memberikan pertanyaan balik.
Pandji pun menggarisbawahi bagaimana umumnya setiap bulan puasa memang dijalankan oleh setiap umat Muslim guna melatih diri dalam menahan hawa nafsu.
“Jangan mau guys masak udah pada tua masi keganggu liat orang makan ketika berpuasa? Emang selama ini puasanya ngapain aja?,” cuitnya kembali ketiga kali.
Sederet tanggapan Pandji memancing respons dari warga Twitter lainnya. Mayoritas langsung mendukung pernyataan yang dibuat oleh komika ini. Meski begitu ada juga yang kontra dan menilai bahwa imbauan MUI adalah bentuk untuk menghargai ibadah umat Muslim di bulan puasa. Pro dan kontra pun langsung saling bersahutan menanggapi cuitan Pandji tersebut.
“Kalo ngeliat org makan langsung tergoda, itu iman apa kertas minyak,” celetuk akun @jala*****.
“Ga usah tutup. Cukup ga display makanannya aja. Yang puasa bukan hanya yang kuat iman. Ada juga anak2 yang baru latihan puasa. Ada juga yg ga puasa karena udzur dan butuh makan karena itu ga perlu tutup,” sedang tutur akun @sanpe*****.
“Iya sumpah kek apa deh iman lu setipis itu sampe liat warteg buka aja jd ga tahan apa?” timpal akun @meo*****.
Editor: Wilujeng Narani