Menu

Mode Gelap

Nasional · 17 Mar 2022 21:36 WIB ·

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron: Semestinya Swasta Jauh Dari Korupsi


					Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menghadiri pertemuan dengan Komite Advokasi Daerah anti korupsi  yang difasilitasi Kamar dagang Indonesia Kalimantan Selatan dihadiri 40 perwakilan pengusaha. Perbesar

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menghadiri pertemuan dengan Komite Advokasi Daerah anti korupsi  yang difasilitasi Kamar dagang Indonesia Kalimantan Selatan dihadiri 40 perwakilan pengusaha.

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menekankan pengusaha untuk berani tanding dan bukan bersanding guna terhindar dari praktik korupsi mengingat dominasi swasta dalam angka penindakan lembaga antirasuah itu.

“Belakangan dalam angka penindakan korupsi KPK, pihak yang paling banyak ditangkap korupsi adalah swasta. Hal ini merisaukan karena semestinya swasta jauh dari korupsi ternyata malah sebaliknya,” kata Ghufron melalui keterangan resmi di Bekasi, Kamis.

Wakil Ketua KPK itu menjelaskan bahwa pengusaha adalah pejuang pemberani yang menantang ketidakpastian karena hidup merubah tantangan menjadi kesempatan untuk menghasilkan keuntungan.

Menurut dia dunia usaha membutuhkan iklim kepastian kondusifitas untuk berusaha karena pengusaha hidup secara mandiri tidak tergantung bahkan membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja dan pajak.

Korupsi dalam bentuk suap, gratifikasi, dan kerugian negara banyak dilakukan pihak swasta karena untuk mendapatkan ijin mereka harus menyuap. Kalau tidak ijin tidak keluar dan untuk memperpanjang ijin kembali harus menyuap agar diperpanjang.

“Untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek harus deal dengan memberi uang kepada kepala daerah dan stafnya. Kondisi seperti ini adalah kondisi laksana Indonesia masih dijajah, rakyat ada yang memilih menjadi penjilat dan berdekatan dengan penjajah,” katanya.

“Kondisi usaha yang seperti ini tidak akan mendidik pengusaha untuk menjadi pengusaha pilih tanding dan kuat berkompetisi dengan luar negeri karena mereka hanya terbiasa mendapatkan proyek bukan dengan kompetisi yang sehat tapi hanya mencari kedekatan dengan pemerintah,” imbuh dia.

Ghufron mengajak pengusaha untuk merubah kondisi ini menjadi iklim usaha yang berkepastian, adil, dan berkeadilan mendukung kompetitif sebab hanya iklim demikian yang akan melahirkan usaha bebas korupsi.

Salah satu upaya KPK merubah iklim usaha ini dengan memfasilitasi diskusi dan kajian penyelesaian masalah kepada pengusaha terkait banyaknya pungutan liar, jual beli proyek serta perijinan yang merupakan tindak pidana korupsi.

“KPK berharap dari kegiatan ini tumbuh komitmen dari para pengusaha untuk merubah dan memperbaiki dunianya karena hanya dari dan oleh pengusaha sendiri yang mampu merubah dunia tanpa korupsi,” kata dia. (ANTARA)

 

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Satpol-PP Kabupaten Bekasi Akan Patroli di Bulan Puasa

22 Maret 2023 - 05:39 WIB

CBFB1590 7542 4EC0 9797 44A40105D226

Pemerintah Menetapkan Permenaker Terbaru!

17 Maret 2023 - 09:58 WIB

77B1C82D 0C67 4240 A7CA BAD7798EA4BE

Presiden Jokowi Turun Gunung, Tunda Pemilu 2024

17 Maret 2023 - 01:52 WIB

pemilu

VIDEO: Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Terhadap D

12 Maret 2023 - 05:19 WIB

Kekasih Mario Dandy Anak Pejabat Pajak, AG Resmi Ditahan

10 Maret 2023 - 02:24 WIB

WhatsApp Image 2023 03 09 at 01.33.13

Kementerian Perindustrian Anggarkan Rp 140 Miliar untuk Hannover Messe 2023

8 Maret 2023 - 16:45 WIB

WhatsApp Image 2023 03 08 at 15.41.06
Trending di Nasional