BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, telah membahas sinkronisasi pokok-pokok pikiran (Pokpir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi.
Diketahui, jumlah usulan pembangunan yang diinput oleh DPRD Kabupaten Bekasi adalah sebanyak 9.425 usulan. Ada yang berbeda dari Budiyanto Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ia terbanyak dalam memberikan usulan dengan jumlah 2.412 usulan.
Hal ini pun ditanggapi oleh pemuda di Cikarang Selatan, Hilal melihat usulan pokok-pokok pikiran DPRD Kab.Bekasi awal tahun ini mencapai kurang lebih 9.425 usulan.
“Saya rasa hal tersebut positif, di masa pandemi seperti ini para Wakil Rakyat bisa memaksimalkan kinerjanya sebagai legislatif. Tentu, juga pokok pikiran tersebut harus berbasis kerakyatan,”kata dia kepada terkenal.
Ia juga menilai bahwa Budiyanto salah satu anggota DPRD yang paling produktif dalam aktifitasnya di masyarakat dan kalangan pemuda.
“Dan saya menilai Budiyanto sebagai anggota komisi 2, beliau paling produktif dalam mendistribusikan gagasan nya yang mencapai 2.412 usulan. Saya berharap produktivitas tersebut bisa terdistribusi dengan baik kepada rakyat Bekasi,”ujarnya.
Sementara, saat dihubungi Budiyanto Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku selalu berusaha memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat umum. Kemudian khususnya para pengurus lingkungan RTRW di Dapil 1 dan Kabupaten Bekasi pada umumnya.
“Pengurus RTRW dan Kader Partai menjadi ujung tombak komunikasi informasi lokasi-lokasi yang membutuhkan perhatian pemerintah agar ada solusi kongkrit baik fisik maupun program pemberdayaan ekonomi lainnya, sehingga mereka harus diedukasi dan dilibatkan dalam setiap tahapan proses pengusulan dan pengawalan perencanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya dia. (Al)