Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 4 Feb 2022 19:26 WIB ·

Kasus Covid-19 Varian Omicron Melonjak, Nilai Rupiah Melemah Hingga 0,02 %


					Ilustrasi Covid menyebabkan ekonomi terganggu.
Sumber :
vstory Perbesar

Ilustrasi Covid menyebabkan ekonomi terganggu. Sumber : vstory

Dilansir dari CNN indonesia, Nilai tukar rupiah berada di nilai Rp14.380 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (4/2) sore. Mata uang ini melemah 2,5 poin atau minus 0,02 persen dari sebelumnya yang di Rp14.377 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.376 per dolar AS sore ini. Angkanya menguat dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.381 per dolar AS.

Tak hanya Rupiah, mata uang di Asia terlihat bergerak bervariasi. Mulai dari yen Jepang yang minus 0,12 persen, dolar Singapura minus 0,03 persen, won Korea Selatan menguat 0,78 persen, peso Filipina yang minus 0,15 persen, rupee India menguat 0,16 persen, dan juga baht Thailand menguat 0,4 persen. Sementara, yuan China naik 0,11 persen, ringgit Malaysia naik 0,13 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang di negara maju justru melemah. Terpantau, franc Swiss minus 0,11 persen, dolar Kanada minus 0,1 persen, dolar Australia minus 0,39 persen, poundsterling Inggris minus 0,1 persen, dan euro Eropa menguat 0,04 persen.

Analis DC Futures Lukman Leong mengatakan penyebab rupiah melemah dikarenakan kekhawatiran pasar mengenai kasus covid-19 yang terus melonjak di RI. Sebab, kenaikan kasus tentu akan mengganggu proses pemulihan ekonomi.

“Saya lihat salah satu sebabnya adalah meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia secara tajam. Ini memicu kekhawatiran ekonomi akan terganggu,” ucap Lukman kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/2).

Ia memprediksi bahwa rupiah masih akan melemah sampai pekan depan. Hal ini seiring dengan kasus covid-19 yang terus meningkat sejak varian omicron merebak di dalam negeri.

“Kemungkinan masih akan tertekan (pekan depan) karena saya tidak melihat kalau kasus akan menurun dalam waktu dekat dan dolar AS masih cukup kuat belakangan ini,” pungkas Lukman.

Editor: Shelly Oktaviani

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Hotel Artotel Casa Cikarang Resmi Dibuka, Tawarkan Harga Promo Spesial

20 Maret 2023 - 15:49 WIB

300E6666 670E 4B65 9C7C 3D303A3D3232

Harga yang Fantastis Bayaran Blackpink Sekali Konser

17 Maret 2023 - 09:23 WIB

084447500 1550034056 blackpink

Meninggalkan Hubungan Dengan Taiwan, Honduras Berpaling Ke China! Begini Alasannya

17 Maret 2023 - 03:48 WIB

honduras

Promo Ramadhan, Hotel Harper Cikarang Tawarkan Buka Puasa Sepuasnya

12 Maret 2023 - 23:03 WIB

E1C9947C 439D 4DCC B560 629330E2A06E

Grand Zuri Hotel Jababeka-Cikarang Siapkan Banyak Promo Ramadhan

12 Maret 2023 - 22:26 WIB

WhatsApp Image 2023 03 09 at 13.09.07

Serbu Nih Gais! Angel Wings Tempat Nongkrong Baru di Cikarang

4 Maret 2023 - 17:08 WIB

WhatsApp Image 2023 03 04 at 17.02.46
Trending di Ekonomi Bisnis