Libur Imlek 2022 sudah ditetapkan dan jatuh pada tanggal 1 Februari 2022 besok. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.
Libur Imlek kerap sedikit berbeda antara tahun ke tahun karena perhitungan kalender lunar atau Imlek didasarkan pada siklus bulan.
Setiap tahun dalam kalender lunar diwakili oleh salah satu 12 hewan, yakni anjing, babi/babi hutan, tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, dan ayam jago.
Imlek adalah tahun baru dalam sistem penanggalan China yang kerap diperingati dengan tradisi yang unik. Berdasarkan penanggalan China, tahun 2022 ini merupakan tahun Harimau.
Berikut sejarah mengenai perayaan Imlek baik secara umum maupun perayaan di Indonesia:
A. Sejarah Imlek
Melansir dari laman Perusahaan China Highlights, awal mula perayaan Imlek diperkirakan sudah ada sejak 3.500 tahun yang lalu. Tepatnya, sudah muncul pada masa Dinasti Shang (1600-1046 SM).
Pada saat itu orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur pada awal atau akhir setiap tahun. Namun, saat ini perayaan Imlek sudah berkembang dan ada sejumlah adat istiadat yang sudah ditinggalkan.
Sementara itu, sejarah Imlek di Indonesia berawal dari kedatangan atang orang China ke Asia Tenggara sejak abad ke-3 Masehi, sebagaimana disampaikan oleh Pakar Ketimuran Denys Lombard. Saat itu, orang-orang China bermigrasi ke berbagai wilayah di Asia Tenggara untuk berdagang, salah satunya ke nusantara.
Akibatnya, kedatangan orang China berdampak pada perkembangan sistem kongsi, teknik kemaritiman, sistem moneter, teknik produksi, dan budidaya berbagai komoditas di Indonesia seperti gula, padi, tiram, udang, gara, dan lain-lain. Migrasi orang China ke nusantara di awal Masehi ini pun turut membawa budaya perayaan Imlek ke tengah masyarakat.
B. Perayaan Imlek di Indonesia
Perayaan Imlek di Indonesia melewati sejarah panjang sejak era Presiden Soekarno. Pada masa itu, Soekarno membuat peraturan tentang hari raya umat beragama, termasuk untuk kaum Tionghoa.
Orang-orang Tionghoa saat itu juga bisa berekspresi secara bebas, seperti berbahasa Mandarin, bahasa lokal, memeluk agama Konghucu, punya surat kabar berbahasa Mandarin, menyanyikan lagu Mandarin, dan memiliki nama China.
Namun, pada masa Soeharto seluruh upacara agama, kepercayaan, dan adat istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan dalam ruangan tertutup. Baru pada masa presiden Gus Dur, perayaan Imlek kembali bisa dilaksanakan.
Sementara itu, perayaan Imlek di Indonesia umumnya dilakukan dengan mendekor rumah dengan nuansa merah. Perayaan ini juga dapat diramaikan dengan berkumpul bersama keluarga, menyediakan kudapan khas, berbagi angpau, hingga pertunjukkan barongsai.
Di beberapa daerah di Indonesia, ada juga perayaan Imlek di Indonesia yang cukup dikenal, antara lain:
– Gelar Kirab dan Festival Kuliner di Semarang
– Kuliner Khas China dan Wishing Tree Jakarta
– Kelenteng Bernuansa Merah di Ciamis
– 2000 Lampion di Palembang
– Sembahyang di Klenteng Po Hwa Kong Lombok
C. Kumpulan Ucapan Imlek 2022
Berikut ini kumpulan ucapan imlek 2022 yang bisa kamu bagikan untuk keluarga, teman ataupun di media sosial.
1. Selamat Tahun Baru Imlek 2022! Semoga kebahagiaan dan keberuntungan menyertai perjalananmu.
2. Semoga tahun yang baru bisa membawa keberuntungan yang cukup untuk melewati kesulitanmu. Selamat tahun baru Imlek 2022!
3. Kebahagiaan hanya akan nyata ketika dibagikan. Semoga keberuntungan menyertai kita di tahun yang baru!
4. Happy Chinese New Year! Wishing you the drive of the Dragon and the vigor of the Tiger!
(Selamat tahun baru Imlek! Semoga kamu mendapat dorongan dari naga dan kekuatan dari harimau!)
5. May the lunar new year shower you with luck and love.
(Semoga kamu tahun baru imlek menghujanimu dengan keberuntungan dan cinta.)
Editor: M Hafid