Drama Korea Selatan begitu banyak digemari oleh khalayak ramai, baik di Indonesia maupun di berbagai negara, para penonton selalu menantikan drama drama terbaru untuk di tonton, salah satunya seperti drama “All Of Us Are Dead” yang baru saja tayang pada Jumat (28/1/22).
Diangkat dari webtoon popular, Serial ‘All of Us are Dead’ ini menceritakan gambaran situasi yang menegangkan tentang wabah zombi di suatu sekolah dan para siswa yang terjebak didalamnya. Mereka melakukan berbagai cara untuk meminta bantuan sambil bertahan dari serangan makhluk tersebut.
Serial ini dibintangi oleh Cho Yi-Hyun yang sebelumnya dikenal lewat aktingnya di drama Hospital Playlist dan School 2021. Selain itu, All of Us Are Dead, juga dibintangi para aktor dan aktris muda seperti Park Ji-hu, Yoon Chan-young, Lomon, Yoo In-So, Lee You-Mi dan Lim Jae-Hyeok.
Lee Jae Gyu, Selaku sutradara dari serial tersebut, mengaku merasakan tekanan saat menggarap cerita “All Of Us Are Dead” yang diadaptasi dari serial webtoon. Dalam drama ini, ia menambahkan beberapa karakter baru untuk mengembangkan cerita, ia juga banyak berdiskusi dengan penulis webtoon aslinya, Joo Dong Geun.
Sang sutradara juga mengungkapkan adanya perbedaan antara “All Of Us Are Dead” dengan beberapa serial zombi lainnya. Ia berpendapat bahwa serial garapannya berbeda karena latar belakang yang diambil adalah sekolah dan yang terlibat dalah situasi menegangkan tersebut adalah para siswa.
“Ada banyak konten zombi dan cerita pada umumnya yang kita lihat terjadi pada orang dewasa ketika berhadapan dengan virus zombi,” ujar Lee Jae-kyoo dalam konferensi pers virtual, Rabu (26/1).
“Tapi ini [All of Us Are Dead] sedikit unik pada awalnya, itu terjadi dalam ruang yang sangat terbatas yaitu sekolah dan terjadi pada siswa yang belum dewasa,” lanjutnya.
Melalui serial ini, sutradara dan penulis webtoon tersebut ingin menceritakan harapan yang seharusnya dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan.
Sumber : CNN Indonesia
Editor: Shelly Oktaviani