Soeharto, mantan Presiden RI ke-2 wafat pada 27 Januari 2008 pada pukul 13.10 WIB silam atau sudah memasuki 14 tahun.
Soeharto wafat di usia 87 tahun. Ia meninggal setelah melalui perawatan selama 24 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Kemarin, Kamis (27/1/2022) adalah peringatan 14 tahun wafatnya Soeharto. Namun, terdapat masyarakat yang belum mengetahui siapa Soeharto itu. Berikut profil singkat sang Bapak Pembangunan tersebut.
Profil Soeharto
Soeharto merupakan Presiden Republik Indonesia ke-2 dan menjadi presiden yang paling lama menjabat yakni selama 32 tahun. Soeharto lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu pada 8 Juni 1921.
Pada saat berusia 26 tahun, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah yang berusia 24 tahun pada 26 Desember 1947 di Solo. Dari pernikahan keduanya, mereka dikaruniai enam anak antara lain Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Karier Militer
Soeharto memulai kariernya dengan bergabung dengan tentara KNIL atau tentara Kerajaan Hindia Belanda pada tahun 1942. Setelah Belanda hengkang dari Indonesia, Soeharto kemudian bergabung dengan PETA.
Setelah Indonesia merdeka, Soeharto diangkat menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945 dan ditugaskan untuk memimpin pasukan untuk melawan Belanda dalam Agresi Militer.
Pada 1 Maret 1949, Soeharto berperan penting dalam serangan di Yogyakarta. Ia bersama pasukannya berhasil merebut kembali Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda. Soeharto juga berperan dalam mengawal Panglima Besar Sudirman.
Pada 1 Oktober 1965 G30/PKI, Soeharto mengambil alih Angkatan Darat. Ia ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Pangkopkamtib. Pada tahun 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno yang bertujuan untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban pada saat itu.
Menjadi Presiden RI Ke-2
Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Presiden RI ke-2 melalui Sidang Istimewa MPR RI pada 7 Maret 1967 dan ia terpilih berdasarkan hasil pemilu. Ia kemudian dilantik menjadi Presiden RI pada tahun 1968. Ia kemudian memerintah sebagai Presiden lebih dari tiga dasawarsa hingga mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.
Editor: M. Hafid