Lantaran semakin meningkatnya angka positivity rate Covid-19, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan ada peningkatan keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit di Jakarta.
Menurutnya, peningkatkan BOR di Rumah Sakit Jakarta sangat signifikan dibandingkan sebelumnya.
“Hingga hari ini ada peningkatan BOR 3.1 dan terisi 1.115, itu artinya sudah mencapai 31%. Ini peningkatan yang cukup signifikan, setelah sebelumnya hanya 20%,” ujar Riza Patria, dikutip dari Beritasatu.com.
Untuk ruang ICU, dari 610 yang tersedia, yang terpakai baru 8% atau 51.
Lebih lanjut, Riza menghimbau agar kita harus selalu waspada dengan varian Omicron ini, meskipun tidak berbahaya seperti varian Delta.
“Varian Omicron memang tidak berbahaya seperti varian Delta. Namun tidak berarti kita lengah, kendor, kita tetap waspada,” sambungnya.
“Untuk itu, Pertama, pastikan kita berada di rumah sebagai tempat yang terbaik. Kedua, mari kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, patuh, dan bertanggung jawab,” imbuh Riza.
Untuk pasien Omicron yang meninggal dunia, jumlahnya ada 2 dari Jakarta. Informasinya mereka berasal dari Pasar Minggu dan Ciputat, Tangerang. Mereka meninggal setelah dirujuk dari Wisma Atlet dengan komplikasi gagal napas. Keduanya sudah menerima dua dosis vaksin Sinovac.
“Nanti kami akan cek kembali kepastiannya,” pungkasnya.
Editor: Wilujeng Nurani