Penceramah Haikal Hassan Baras atau akrab disapa Babe Haikal menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran dia diusir warga saat hendak menyampaikan ceramah di masjid Fisabilillah, Markas Yonif 502 Jabung, Malang.
Video pengusiran Babe Haikal pun viral di media sosial sejak Sabtu (22/1/2022). Dalam video yang beredar, disebutkan pengusiran dilatari kekhawatiran masyarakat terhadap Babe Haikal dapat merusak toleransi antarumat beragama di Malang.
“Dikhawatirkan merusak toleransi antar agama yang sudah terbangun baik di Malang,” tulis dalam video.
Masyarakat juga berteriak “usir Haikal” sata Babe Haikal keluar dari sebuah gedung. Selain teriakan pengusiran, terdengar juga teriakan “NKRI harga mati”.
Seperti diketahui, Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini kerap kali menuai kontroversi. Yang terbaru, dia pernah mengaku bermimpi Nabi Muhammad SAW. Pernyataannya ini berujung pada pelaporan kepada polisi.
Selain itu, pada 2018 lalu, pemilik akun Twitter @haikal_hassan ini pernah dilaporkan karena menyebut Habib bukan keturunan Nabi Muhammad melainkan keturunan Abi Thalib. Pernyataannya itu pun lantas menuai pro dan kontra di jagat Twitter.
Lantas siapa sosok Haikal Hassan yang kini kembali ramai diperbincangkan? Simak profil Babe Haikal yang dihimpun dari berbagai sumber:
Haikal Hassan memiliki nama asli Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.
Sebelum menjadi penceramah, Babe Haikal dulunya dikenal sebagai pelawak sampai pemain drama. Saat menjadi penceramah, dia sangat kental dengan logat Betawi.
Sejatinya, Babe Haikal lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968. Namun, data tanggal kelahirannya diubah oleh orang tua saat ingin mendaftar sekolah.
Haikal mengatakan, “Ane orang Betawi, lahirnye tanggal 21, tapi dicatatnya (tanggal) 22. Bulannya Oktober, supaya bisa sekolah, dimuda-mudain tahun 1970, padahal tahun 1968.”
“Jadi udah nggak jelas. Kata ibu saya, saya lahir di Bogor, kata bapak saya di Jakarta. Udah, makin nggak jelas,” kata Haikal dalam video saat dirinya diundang sebagai penceramah tamu oleh Aa Gym, tahun 2018.
Pria yang mulai dikenal masyarakat sejak menjadi panitia dalam aksi massa 212 pada 2016 silam ini menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Jakarta.
Dia menempuh pendidikan di Jeddah, Arab Saudi namun tidak selesai. Dia akhirnya melanjutkan studi S1 di Universitas Budi Luhur dengan jurusan Teknik Informatika.
Babe Haikal pun tercatat menempuh pendidikan S2 di Perth Australia namun tidak selesai. Ia kemudian kembali menempuh studi di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sepanjang karier politiknya, Babe Haikal pernah menjadi juru bicara tim kampanye Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Editor: M. Hafid