Lawan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus Bekasi

FOTO: Aksi Gerak Perempuan lawan kekerasan seksual di kampus. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

BEKASI – Isu terkait Pelecehan Seksual di lingkungan Kampus mendapatkan tanggapan dari kalangan Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Pelita Bangsa Bekasi. dengan random diwawancarai melalui akun Youtube BetaAjudey07.

Video lamanan itu, terlihat videonya berdurasi 13:05 menit ini yang berjudul “Tanggapan Mahasiswa Pelita Bangsa”.

Video pada dimenit 08:02, Bernama Riza, Mahasiswi Universitas Pelita Bangsa, ketika ditanya terhadap maraknya kejahatan seksual, dirinya mengatakan sumber terjadi nya pelecehan seksual ini dari masing-masing setiap personality orangnya.

“Pendekatan hubungan berlebih kepada pasangan yang sudah menikah maupun belum menikah, kedekatan yang bonding terhadap pasangan akan menimbulkan hasrat hawa nafsu yang bergejolak hingga akhir nya berujung pelecehan seksual dalam menjalani hubungan intim,”katanya di Universitas Pelita Bangsa, Desa Cibatu, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Minggu (17/01/2022).

Masih kata Risa, contohnya berpacaran yang notaben nya belum syah menjadi suami istri lalu melakukan hubungan yang belum semestinya dilakukan, yang menjuru dengan berhubungan intim (seksual) ini pun biasanya kebanyakan orang melakukannya di luar pernikahan.

“Biasa nya pihak laki laki ini merayu dan memaksa korban nya yang awal nya menolak berhubungan intim hingga akhir nya meluluhkan korban dengan berujung berhubungan seksual (persetubuhan)”,bebernya.

Dalam suatu hubungan yang sudah memasuki jenjang pernikahan pun riza menuturkan kekerasan seksual di kalangan pasangan suami-istri pun masih sering terjadi

“Biasanya contoh kekerasan seksual di kalangan suami-istri ini bermula ketika si laki-laki, usai menonton vidio porno yang mengandung abuisis seksual, pemaksaan seksual, lalu menirukan adegan tersebut kedalam hubungan intim bersama istri, Hingga menjadikan istri hanya sebagai objek pemuas nafsu dalam melayani hubungan intim,”tutupnya.

Selain itu bernama Andre, yang juga mahasiswa Pelita Bangsa pun mengungkapkan perasaan yang miris ketika banyak nya kasus adanya pelecehan seksual yang marak berada di ruang lingkup kampus.

“Kampus itu seharusnya kan menjadi tempat untuk beredukasi,tempatnya mengembangkan diri dan mengembangkan ragam potensi,”ungkpanya.

“Andre pun menyangkan dan menyalahkan Pelaku Kejahatan pelecehan seksual ini yang pastinya sudah memiliki niat dari awal dan memiliki kesempatan dalam melakukan kejahatan seksual.”sambungnya.

Laporan: Risky A Pangestu

Editor: Shelly Oktaviani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup