JAKARTA – Prinsa Mandagie, Penyanyi yang berasal Bandung ini ucapkan rasa syukurnya karena lagu miliknya berjudul “Sahabat Dulu” yang menjadi soundtrack serial “Layangan Putus”.
Saa ini lagu “Sahabat Dulu” sudah disaksikan oleh lebih dari 2,1 juta penonton di YouTube MD Music dan masuk beberapa playlist di platform streaming.
“Bersyukur banget bisa dipercaya untuk mengisi soundtrack ‘Layangan Putus’ dan karya ini diapresiasi sama banyak orang. Terima kasih banyak untuk semua yang terlibat dalam proyek ini dan semua pendengar,” kata Prinsa melalui keterangan tertulisnya, Kamis, (13/1/2022).
Ia sebelum ditunjuk untuk membawakan soundtrack ‘Layangan Putus’, awalnya Prinsa datang untuk mengikuti casting bersama pihak MD Entertainment.
Dia mengaku grogi sekaligus senang dapat terlibat dalam proyek tersebut, mengingat ini merupakan kali pertama bagi dia mengisi soundtrack.
“Sahabat Dulu” menceritakan tentang kesedihan seorang wanita yang terpaksa harus memilih untuk tetap bersamanya atau melepaskan, saat dirinya terjebak pada hubungan yang sudah saling mencintai namun dikhianati.
Dibuka dengan lantunan piano dengan suara Prinsa yang indah membuat lagu “Sahabat Dulu” begitu manis untuk didengar.
Dalam penggarapannya, lagu “Sahabat Dulu” yang bernuansa pop-ballad itu juga tak lepas dari keterlibatan musisi berbakat seperti Ari Renaldi.
Serial “Layangan Putus” belakangan memang sukses mencuri perhatian banyak penggemar hingga viral hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja.
Bahkan, tidak sedikit yang membuat reka adegan dari serial ‘Layangan Putus’ hingga meng-cover lagu “Sahabat Dulu”.
Sama seperti lagunya, serial ‘Layangan Putus’ menceritakan perjalanan kisah cinta Kinan (Putri Marino) dan Aris (Reza Rahadian) hingga akhirnya memutuskan untuk menikah dan membangun hidup bersama.
Namun, kehidupan rumah tangga mereka rupanya berjalan tak semanis yang dibayangkan sebelumnya.
Serial “Layangan Putus” sudah tayang di WeTV Indonesia. Lagu “Sahabat Dulu” juga sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik seperti Spotify, iTunes, Deezer, Langit Musik, Joox, sedangkan video musiknya dapat disaksikan di kanal YouTube resmi MD Music.
Editor: Shelly Oktaviani
