Sering Banjir Rob, Warga Muara Gembong Bekasi Minta Pemerintah Cari Solusi
BEKASI – Permukiman warga di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, diterjang banjir rob untuk kesekian kalinya. Banjir rob masuk hingga ke dalam rumah warga. Akibatnya, aktivitas warga terganggu.
“Saya warga kampung Gembong, Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Terdampak banjir rob ada 5 desa, Pantai sederhana, Pantai mekar, Pantai bahagia, Pantai bakti dan pantai harapan jaya.”kata Acep Pemuda Desa Pantai Sederhana, kepada terkenal, Kamis (6/1/2022).
Dia mengatakan, Banjir rob itu dari awal desember sampai sekarang masih kondisi terdampak dirinya ingin adanya normalisasi.
“Banjir rob hampir awal desember, saat ini masih terdampak. Masih terdampak saat ini, hampir 5 desa hampir setiap bulan masuk pemukinan warga Banjir Rob ini. Pengen adanya normalisasi pihak Pemerintah, Ini belum ada solusi paling lama dari bulan desember.”ungakap dia.
Lanjut kata, Acep, “Harapan saya Pemerintah Kabupaten Bekasi, provinsi dan pusat. Harus ada pembangunan normalisasi kali yang berada di pesisir pantai. Karena di bantaran laut sudah tertutup pasir pasir di bibir pantai.”ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan ketinggian air di tiga desa mencapai 30 cm.
“Kampung sembilangan Desa Huripjaya, kampung sembilangan Desa Samudrajaya dan pantai mekar muara gembong ketinggian airnya 20 hingga 30 cm,” jelasnya dikutip suara.com, Rabu (5/1/2022).
Henri juga akui kesulitan dalam penanganan banjir ROB, karna hampir setiap tahun wilayah tersebut terendam banjir ROB.
“Kita tuh yang paling sulit saya akui ya banjir rob. Karna laut kan engga bisa kita prediksi, gelombangnya gitu kan,” ungkapnya.
Selain itu, Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Saeful Islam, saat dihubungi mengatakan nanti bakal dibahas di Komisi III.
“Terima kasih atas informasinya bang, Nanti saya akan sampaikan ke temen-temen Komisi III” singkatnya dia.
Editor: Selly Oktaviani
