BANDUNG – Dampak adanya PSBB di Jakarta dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total hingga tanggal 11 Oktober 2020, berpengaruh pada sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat, terutama Trizara Resort Bandung Bernuansa Kemah Mewah Lembang Jawa Barat.
Melalui survey disalah satu tempat wisata di Trizara Resort Bandung Lembang beralamat di Jalan Pasirwangi Wetan, Lembang, pada, Senin (28/09/2020) marketing Trizara Resort Bandung, Indra sekaligus mewakili General Manager dalam keterangan wawancaranya menerangkan, bahwa okupensi menurun dari Maret antara 3-4 bulan tutup sementara dan akan dibuka lagi pada bulan Juni dimana pada bulan Juli meningkat sampai dengan bulan Agustus.
kemudian setelah ada PSBB terbaru di bulan September Trizara sempat turun kembali untuk wisatawan.
“Prosentase di bulan September lebih turun , biasanya okupensi diatas 50-60 persen sekarang turun kembali di 40%. Kalau weekend kembali naik tapi di weekday ini yang agak susah,”kata Indra.
Lanjut Indra, terkait soal Wisata Trizara Resort Bandung yang menjadi keunggulan, Trizara ini konsepnya Grammer Camping, lebih ke menyatukan orang-orang ke alam.
“Kelebihannya luas kami 3,5 hektare , Tenda kami berjauhan, tidak ada lift, tidak ada koridor, udara sangat terbuka, luas dan sejuk, sirkulasi udara sangat sejuk,”bebernya
Ia menjelaskan untuk masuk ketempat pariwisata Trizara masih free, selain itu untuk menginap sendiri ada 4 tipe kamar/ zona. Zana dan netra kapasitas 2 orang. Zana Rp.1.488.000 dan netra Rp.1.688.000 kapasitas 2 orang.
“Untuk tipe 4 orang tipe Nasika dan Spada, Nasika dibandrol dengan harga Rp.1.988.000 sedangkan untuk Spada ditarik dengan tariff sebesar Rp. 2.188.000 dan yang membedakan adalah viewnya (pemandangannya) saja,”tuturnya Indra.
Masih kata Indra, untuk protokol kesehatan sendiri sudah dilaksanakan yakni pertama sesuai anjuran pemerintahan yaitu 3M yaitu, memakai Masker , menjaga jarak dan mencuci tangan serta adanya himbauan untuk beberapa dizona pintu masuk depan.
“Setiap zona tipe kamar juga sudah ada himbauan berbentuk banner. Pengecekan suhu di depan, cuci tangan di Washtafel dan disetiap zona sudah disediakan juga oleh Trizara.
“Owner Trizara sendiri Beliau dari Jakarta dan Beliau asli dari Jakarta,”jelasnya Indra.
Pihak Trizara Resort Bandung berharap kedepannya ekonomi bisa lancar dengan tidak memperketat peraturan wisatawan dari Jakarta karena dampak ekonomi didaerah terutama di Lembang ini sangat terpengaruh.
Diketahui, Trizara memiliki gerbang utama dengan arsitektur klasik mirip India Gate. Area penginapan membentang di atas lahan seluas 3 hektar yang terdiri dari 47 kamar berbentuk Tenda. Kamar tersebut terbagi menjadi 4 tipe, yaitu Zana, Nasika, Svada, dan Netra.
Reporter: Ardi/Reva
Kamera/audio : Ridho