BANDUNG – Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Amar Ahmad memberikan apresiasi begitu luar biasa kepada Hima Persis yang menggelar acara Madinah.
Menurutnya ada dua potensi yang ia usulkan sebagai hasil akhir dari acara tersebut.
“Pertama leadership tentang kepemimpinan dan yang kedua adalah enterpreneurship bagaimana menjadi entrepreneur atau kewirausahaan. dua modal ini sudah menjadi modal yang kuat,” tegas Amar dalam sambutannya di Balai Besar Pelatihan Pertanian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jum’at (29/10/2021).
Selain itu, ia merasa semangat kembali melihat pemuda islam, khususnya hima Persis. Menurutnya mahasiswa islam harus bisa beradaptasi dengan zaman dan pandai menggunakan teknologi
Sementara itu, Ketua Umum PP Hima Persis, Iqbal Muhammad Dzilal dalam sambutannya menyampaikan yang pertama bahwa Persis adalah Ormas yang paling besar di Indonesia karena lahirnya ini.
“Sebab lahirnya sebelum kemerdekaan Indonesia, tepatnya 1923 di bulan September, kurang lebih usianya sudah 98 tahun. Bahwa Persis sudah berkiprah untuk bangsa dan negara ini, gagasan besar Persis sangat banyak salah satunya tokoh yang paling monumental yaitu Muhammad Natsir,” katanya.
Muhammad Natsir pada saat menjadi perdana menteri, beliau mencetuskan gagasan mosi integral lahirnya negara Kesatuan Republik Indonesia, dan itu adalah bukti nyata dalam konteks kebangsaan dan kenegaraan Persis hadir untuk Indonesia.
Iqbal meminta supaya tidak berlarut-larut dalam kontek nostalgia sejarah, bahwa dulu tokoh-tokoh Persis banyak yang besar dan hadir bagaimana mewarnai bangsa dan negara.
“Hari ini kemudian menciptakan satu basis pondasi yang kuat bagaimana menopang dalam konteks Pendidikan, dimana pesantren Persis punya kurang lebih sebanyak 500 pesantren di seluruh Indonesia. Persis juga konsen di lembaga sosial kemasyarakatan dan persis juga konsen dalam dunia dakwah,” tandasnya. (Hilal)