Menu

Mode Gelap

Ekonomi Bisnis · 30 Okt 2021 09:56 WIB ·

Dihadapan Mahasiswa, Budiyanto Sebut Menjadi Pengusaha Lebih Mudah


					Budiyanto saat di acara seminar bersama mahasiswa, Foto/Dok: Istimewa. Perbesar

Budiyanto saat di acara seminar bersama mahasiswa, Foto/Dok: Istimewa.

JAMBI – Saat di Hari Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun, ISMEI (Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia) Wilayah 2 yang meliputi Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau gelar Seminar Entrepreneurship di Kampus Universitas Bung Hatta.

Hari kedua silaturahmi ISMEI wilayah II berlangsung di Balairung Caraka Universitas Bung Hatta Padang, kegiatan di mulai dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Kooordinator Wilayah 2 Fikran Jamil.

Acara berupa menyanyikan lagu bangun pemuda pemudi dan di lanjutkan pembacaan Sumpah Pemuda dan Pembacaan Sumpah Mahasiswa (Kota Padang, 28 Oktober 2021).

73F72C3B 8910 4CB4 A180 A87F91166D35

Forum Diskusi Seminar Mahasiswa.

Narasumber pertama, Budiyanto S.Pi, Ketua Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (HIMAPINDO) sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan juga Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Limbah Industri Ekonomis Indonesia (Aspeliendo) dalam paparan menyampaikan bahwa “Menjadi Pengusaha bukan hal yang sulit, karena menjadi Sarjana jauh lebih sulit”.

Salah satu caranya sering-seringlah berkumpul dan berkawan dengan pengusaha agar mindset-nya juga tertanam jiwa wirausaha.

Himapindo berkomitmen dan berkonsentrasi dalam membentuk karakter Mahasiswa Indonesia dalam hal kewirausahaan untuk memastikan masyarakat intelektual yang berdaya dan memiliki kemampuan financial yang layak.

Budiyanto juga, menekankan mahasiswa Indonesia harus berani membuang rasa takut saat memulai usaha.

Selain itu, Budiyanto juga bicara soal tujuh komponen yang akan dikombinasikan oleh Himapindo sebagai mitra jaringan kerja sama diantaranya adalah mahasiswa, kampus, pengusaha, perbankan dan lembaga keuangan non bank, konsultan pajak/keuangan, kebijakan pemerintahan pusat dan daerah dan legalitas terakhir adalah akta notaris yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia.

“Ketika ingin menjadi sarjana harus menyelesaikan sekitaran 148-150 SKS atau mungkin lebih, minimal menghabiskan waktu 3-14 tahun kuliah, menyelesaikan tugas-tugas dan skripsi sebagai karya tulis ilmiah akhir, yudisium dan ikut prosesi wisuda didepan rektor dan orangtua, sementara untuk menjadi pengusaha cukup menghadap notaris, minimal 2 orang dengan memiliki KTP dan NPWP, usia minimal 18 tahun, disahkan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, maka secara hukum sah menjadi Pengusaha”, tutup Budiyanto. (Red)

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Hotel Artotel Casa Cikarang Resmi Dibuka, Tawarkan Harga Promo Spesial

20 Maret 2023 - 15:49 WIB

300E6666 670E 4B65 9C7C 3D303A3D3232

Harga yang Fantastis Bayaran Blackpink Sekali Konser

17 Maret 2023 - 09:23 WIB

084447500 1550034056 blackpink

Meninggalkan Hubungan Dengan Taiwan, Honduras Berpaling Ke China! Begini Alasannya

17 Maret 2023 - 03:48 WIB

honduras

Promo Ramadhan, Hotel Harper Cikarang Tawarkan Buka Puasa Sepuasnya

12 Maret 2023 - 23:03 WIB

E1C9947C 439D 4DCC B560 629330E2A06E

Grand Zuri Hotel Jababeka-Cikarang Siapkan Banyak Promo Ramadhan

12 Maret 2023 - 22:26 WIB

WhatsApp Image 2023 03 09 at 13.09.07

Serbu Nih Gais! Angel Wings Tempat Nongkrong Baru di Cikarang

4 Maret 2023 - 17:08 WIB

WhatsApp Image 2023 03 04 at 17.02.46
Trending di Ekonomi Bisnis