Menu

Mode Gelap

Gaya Hidup dan Kesehatan · 17 Okt 2021 22:45 WIB ·

Penyebab Kelainan Pasca Melahirkan, Dapat di Cegah menurut Dokter


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

KELAINAN kulit selama kehamilan dan pasca melahirkan dapat terjadi akibat adanya perubahan hormon, metabolisme dan imunologi dalam tubuh ibu hamil baik selama hamil dan setelah melahirkan. Perubahan proses tersebut menyebabkan perubahan pada kulit, rambut dan kuku.

Bentuk kelainan kulit yang paling sering terjadi selama adanya proses perubahan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan adalah hiperpigmentasi yaitu keadaan dimana tubuh memproduksi zat pigmen yang berperan dalam memberi warna kulit tubuh secara berlebihan terutama di daerah leher, sekitar ketiak maupun daerah kelamin.

Kelainan tersering lainnya adalah striae distensae yang terjadi akibat perubahan struktur jaringan ikat yang menyebabkan berkurangnya zat elastin dan fibrilin pada bagian dermis kulit. Hal ini banyak terjadi pada bagian tubuh seperti payudara, perut, bokong, dan pinggul.

Hal ini dapat dicegah dan dikurangi keparahannya dengan pemberian krim yang mengandung ekstrak Centella asiatica. Kelainan kulit yang juga sering terjadi lainnya yaitu jerawat baik selama maupun pasca melahirkan yang terjadi karena adanya peningkatan aktivitas kelenjar sebasea.

Selain hiperpigmentasi dan striae, kelainan kulit lain yang dapat terjadi adalah timbulnya bintik-bintik dan plak gatal di kulit yang paling banyak muncul pada ibu yang hamil pertama kali di usia kehamilan trimester ketiga atau pasca melahirkan.

Bentuk kelainan pada rambut yang sering terjadi adalah hirsutisme/hipertrikosis atau yang sering kita sebut dengan kerontokan. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan diameter rambut, pemanjangan fase anagen yang menyebabkan folikel atau bakal tumbuh rambut menjadi lebih lama terbentuk, dan terjadinya fase telogen atau fase istirahat rambut yang bersamaan dengan perubahan proses selama dan setelah melahirkan. Kelainan ini dapat kembali normal setelah 6-15 bulan pasca melahirkan.

Ada pula kelainan pada kulit yang lebih serius dan berkaitan dengan risiko pada janin diantaranya adalah pemphigoid gestation, pustular psoriasis dalam kehamilan dan intrahepatic cholestasis dalam kehamilan.

Kelainan yang terjadi pada kulit, rambut dan kuku yang terjadi pada saat melahirkan dan khususnya pasca melahirkan janganlah menjadi pengurang rasa bahagia kita. Karena sejatinya hamil dan melahirkan itu adalah hal yang alamiah dan kodrati dialami wanita.

Pastikan selalu agar kita merawat kulit sejak awal kehamilan, menikmati fase kehidupan baru menjadi seorang ibu, menghindari stress berlebihan dan segera berobat ke dokter jika keluhan/kelainan yang terjadi semakin mengganggu, semoga bermanfaat. (bbs/rc/kbe)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

5 Manfaat menggunakan Jasa Pembuatan Seragam Berkualitas

25 Maret 2023 - 13:13 WIB

WhatsApp Image 2023 03 23 at 00.12.42

Akibat Terlalu Sering Onani Bisa Kehilangan Gairah Terhadap Pasangan

17 Maret 2023 - 01:59 WIB

onani

Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Simak Penjelasannya

14 Maret 2023 - 05:11 WIB

menjaga kesehatan ibu hamil dan janin semakin mudah dengan cara cara ini 1572341716

Waktu Tidur Ideal Bagi Anak? Yuk! Simak

6 Maret 2023 - 02:58 WIB

ilustrasi anak tidur 169

Dinkes Bekasi Sebut Kenzi Dirujuk ke Rumah Sakit

23 Februari 2023 - 03:02 WIB

WhatsApp Image 2023 02 22 at 00.33.11

Hubungan Red Flag Harus Kamu Waspadai

20 Februari 2023 - 17:41 WIB

028309400 1610270184 man woman are sitting table talking quarreling with each other real quarrel household issues 163305 6571
Trending di Gaya Hidup dan Kesehatan