Menu

Mode Gelap

Bandung · 6 Okt 2021 11:04 WIB ·

Prudential Syariah Beri Manfaat Lebih Melalui Teknik Green House di Desa Tani Dompet Dhuafa


					Desa Tani Dompet Dhuafa. Perbesar

Desa Tani Dompet Dhuafa.

BANDUNG – Indonesia sejak dahulu terkenal ke penjuru dunia dengan potensi pertaniannya yang sangat kaya. Potensi ini perlu diperhatikan secara lebih guna mendorong perekonomian masyarakat terutama pada wilayah agrobisnis. Bahkan beberapa wilayah di Indonesia dikenal dengan lumbung pangan nasional yang mampu berperan penting dalam ketahanan pangan Indonesia.

Namun di beberapa sisi, potensi ini masih memiliki banyak sekali permasalahan terutama dalam pertanian hortikultura. Permasalahan ini membuat besarnya potensi tidak dapat dimaksimalkan untuk mendatangkan keuntungan bagi para petani khususnya di wilayah pedesaan. Teknik pertanian yang masih konvensional harus diberikan pembinaan guna memberikan kesejahteraan bagi para petani dalam mengelola pertanian.

“Jawa Barat ini secara geografis sebenarnya memiliki potensi di pertanian bahkan bisa disebut sebagai lumbung pangan nasional, namun potensi pertanian ini hanya difokuskan dalam pola pertanian padi. Di sisi lain kita mendapatkan permasalahan dipertanian hortikultura, setelah kami melakukan riset mendalam ternya permasalahannya adalah para petani hanya merupakan petani penggarap dari lahan milik orang kota, dan ada masalah pola pertanian yang masih tradisional sehingga masih membutuhkan pembinaan,” ucap Aca Sujana selaku Supervisor Program Dompet Dhuafa Jawa Barat.

Melihat permasalahan ini, Dompet Dhuafa bersama Prudential Syariah mencoba berinovasi salah satunya dengan menghadirkan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dhuafa di Bidang Pertanian Holtikultura melalui Teknik Green House pada program Desa Tani yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Jawa Barat di kawasan Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu (29/9/2021). Dengan membangun Green House berukuran 250 meter persegi, para petani mendapatkan pembinaan tetang bagaimana pertanian modern.

“Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dhuafa  di Bidang Pertanian Holtikultura, Desa Tani kita tidak hanya memberikan sarana produksi seperti bibit tapi kita juga membangun sarana lain seperti Green House untuk meningkatkan hasil produksi. Paling terpenting juga kita memberikan pendampingan secara penuh untuk mengedukasi para petani agar lebih modern dan mampu mendatangkan keuntungan lebih dari pertaniannya. Bahkan kita juga menyiapkan pasar untuk menampung hasil pertanian mereka agar tersalurkan,” lanjut Aca.

Ada 6 (enam) Green House yang dibangun berkat kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Prudential Syariah. Dengan teknik pertanian seperti ini hasil yang didapatkan sebanding dengan 1000 meter persegi pertanian konvensional bahkan lebih. Hal ini tentu saja mendatangkan keuntungan lebih kepada para petani terutama bagi mereka yang belum memiliki lahan pribadi. Dengan adanya program ini tentu sangat disyukuri oleh para petani lokal yang berada di Desa Cibodas, selain mendapatkan lahan untuk pertanian mereka juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang nantinya akan di aplikasikan secara mandiri di lahan milik mereka masing-masing.

“Awalnya kita punya 12 (dua belas) petani binaan untuk program Desa Tani ini, dengan berjalannya waktu sekarang alhamdulillah di antara para petani binaan tersebut sudah ada yang mandiri mengelola dengan lahannya sendiri. Alhamdulilllah program ini dapat menambah pendapatan dan kesejahteraan bagi para petani binaan seperti mereka. Berkat adanya penguatan dari donatur seperti Prudential Syariah membantu penguatan program Desa Tani ini, dari tadinya hanya ada 1,2 (satu koma dua) hektar sekarang kita punya 2 (dua) hektar lebih lahan garapan,” pungkas Aca.

Penguatan program Desa Tani yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Jawa Barat berdampak besar bagi perluasan manfaat bagi para petani. Menurut data yang tercatat oleh Dompet Dhuafa Jawa Barat, sekarang sudah ada 54 (lima puluh empat) penerima manfaat yang mendapatkan pembinaan dalam program tersebut, dan enam di antaranya mengelola Green House hasil donasi dari Prudential Syariah dengan menanam tiga jenis sayuran hortikultura seperti Tomat Beef, Horenzo, dan Beetroot. Mudah-mudahan nantinya program Desa Tani ini akan diperluas lagi di wilayah-wilayah lainnya.

“Saya sudah beberapa kali berganti profesi dan keinginan saya itu sebetulnya ingin menjadi petani karena keluarga saya yang memang semuanya petani. Tapi karena tidak punya lahan pribadi dan pengetahuan bagaimana memaksimalkan lahan pertanian, kadang pendapatan dari hasil panen tidak bisa mencukupi semua kebutuhan. Dengan adanya program Desa Tani ini saya bisa menggarap lahan di Green House dari Prudential Syariah dan diajarkan bagaimana bertani dengan cerdas dan modern, hasilnya juga ternyata bisa lebih banyak dari sebelumnya” jelas Mamat Rahmad salah satu penerima manfaat yang mengelola Green House dari Prudential Syariah. (HMS DD)

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

Hari Pertama, Atlet Menembak Kabupaten Bekasi Sumbang 5 Medali

8 November 2022 - 20:48 WIB

DE171442 F64E 4CE0 AEC8 3F28575F5B59

Kebakaran di Balai Kota Bandung Ini kata Polisi

8 November 2022 - 01:58 WIB

16E39338 6B9A 4A02 8EAB 9499FB099C1F

Cipayung Plus Geram, Dekan FPOK UPI Disinyalir Langgar Permenristekdikti 55/2018

7 November 2022 - 00:06 WIB

0F31E99B 493D 4AF9 9D8D A0AB947692F9

Puncak Klasemen Porprov 2022 Ketat, Kabupaten Bekasi ‘Berani Juara’

6 November 2022 - 20:14 WIB

D4343947 253D 47AF BC24 C4EC332B0F4E

Pj Bupati Bekasi Bangga Cabor Berkuda Juara Umum Porprov Jabar

6 November 2022 - 19:11 WIB

DB35A0C7 D705 4303 944A 50954225F355

Perjalanan ke Bandung Sekarang Banyak Pilihan Tol

29 Agustus 2022 - 06:53 WIB

6E1CAF0B 885A 4ABC AAAB EA7F970869F9
Trending di Bandung