JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengapresiasi upaya penerapan energi bersih, khususnya penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap), kolaborasi dengan pihak swasta (DanoneAqua) di berbagai tempat. Sebab, menurutnya, untuk mewujudkan penerapan energi bersih membutuhkan kesungguhan politik (political will) dari berbagai pihak dalam memulai langkah transisi energi.
“Kini di DPR RI, terkhusus Komisi VII telah menunjukan komitmen tersebut melalui RUU Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT) yang hingga hari ini tengah di bahas, sebagai wujud untuk, salah satunya, mengurangi emisi karbon di Indonesia,” ujar Dyah Roro dalam keterangan yang diterima Parlementaria, Rabu (22/9/2021).
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini memandang EBT perlu didukung agar lebih kompetitif dan RUU EBT merupakan salah satu upayanya. Dyah Roro juga terus ingatkan bahwa langkah legislasi ini harus juga didorong dengan kolaborasi lintas sektoral dari berbagai bidang, salah satunya bidang industri.
Diketahui, Pabrik AQUA Golden Misissipi telah membangun beberapa PLTS Atap yang mampu menghasilkan kapasitas listrik besar di berbagai wilayah. Dimulai sejak tahun 2017, Pabrik AQUA Ciherang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membangun PLTS Atap dengan kapasitas 770 kWP.
Komitmen terhadap lingkungan dan juga pemanfaatan energi terbarukan, ini berlanjut pada tahun 2020 dengan membangun PLTS Atap di Pabrik AQUA Banyuwangi, Jawa Timur dengan kapasitas sistem 378 kWP dan dilanjutkan di tahun yang sama pada Pabrik AQUA Klaten dengan kapasitas sebesar 2.919 kWp yang saat ini menjadi PLTS Atap terbesar di Jawa Tengah.
Yang terbaru, Pabrik AQUA Golden Misissipi di Mekarsari, Jawa Barat, menggelar peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang digelar pada Selasa, 21 September 2021. Peresmian tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajaran, Bupati Sukabumi Bambang Rianto, dan perwakilan Danone Indonesia.
Atas pembangunan ini, Dyah Roro sangat menyambut baik komitmen Gubernur Jawa Barat, dengan akan dikeluarkannya sebuah peraturan yang mengharuskan industri-industri lainnya di Jawa Barat untuk pemasangan PLTS Atap. “Langkah Aqua Golden Misisipi ini merupakan langkah yang sangat baik yang juga mendukung terwujudnya bauran EBT sebesar 23 persen di Indonesia pada 2025,” jelas Dyah Roro. (rdn/sf)
sumber: dpr.go.id
