BEKASI – Puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila dan warga Cikarang Kota terlibat bentrok di lokasi pasar tumpah di Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang (SGC), Jumat (17/9/2021) malam.
Diduga bentrokan dipicu oleh perebutan lahan pasar tumpah yang ada di Jalan Tumaritis, Kecamatan Cikarang Utara tak jauh dari lokasi pasar tumpah sebelumnya.
Peristiwa tersebut bermula saat puluhan anggota Ormas Pemuda Pancasila yang bergerak mensweping area pasar tumpah, akibatnya bentrokan tidak bisa dihindari saat kedua kubu massa tersebut saling berhadapan.
Abun (40) salah satu pedagang mengatakan peristiwa bentrokan terjadi tepat saat para pedagang akan membuka lapak dagangannya di pasar tumpah. Ia pun mengkhawatirkan berdampak pada omset jualan mereka.
“Iya kalau alasannya secara pribadi saya kurang paham masalahnya, tapi kalau begini kan juga berdampak pada usaha kita. Yang ditakuti ini demgan kondisi seperti ini malah membuat kita tambah terbebani,” ujar Abun.
Tampak kedua kelompok massa terlibat saling serang menggunakan senjata balok kayu dan tongkat besi. Dari peristiwa bentrokan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait bentrokan tersebut.
Petugas kepolisian Polres Metro Bekasi yang tiba di lokasi bergerak cepat menghalau kedua kubu yang terlibat bentrokan. Beringasnya massa yang terlibat bentrokan, membuat anggota kepolisian harus mengeluarkan tembakan ke udara berkali-kali agar massa yang bertikai membubarkan diri. (RED)
