PPKM Level 3 PSK Kalimalang Masih Santai Operasi, Ini Tanggapan Satpol PP Kabupaten Bekasi

Foto: Ilustrasi.

BEKASI – Aktivitas kupu-kupu malam yang biasa sebutan familiar di kalangan umum masyarakat Pekerja Seks Komersil (PSK) beralamat Kp. Bangkuang, Kalimalang, Desa Cibatu, Kabupaten Bekasi sudah mulai marak lagi kembali.

Terlebih di masa PPKM Level 3 belum usai ini, jauh dari sorotan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkhusus Satuan Polisi Pamongpraja. Disayangkan terlihat banyak yang tidak memakai mesker.

Diketahui, para “pebisnis PSK” itu usianya masih terbilang muda 17-40th.  Menurut laporan warga yang tidak mau disebutkan namanya, jam kerja para PSK hanya pada malam hari saja, mulai pukul 00.00 hingga pukul 04.00 dinihari.

Untuk menandai kawanan PSK ini cukup mudah. Biasanya mereka dengan dandanan menor (menyolok), pakai rok mini dan di bagian dada sedikit terbuka berdiri di tepi jalan di yang agak remang-remang cahaya.

Mereka kadang juga, duduk atau berdiri sendirian di tepi jalan sambil menggoda lelaki yang melintas. Kadang pula bergerombol 2-3 orang untuk menjajakan tubuhnya.

Lantas, apa reaksi Satpol PP Kabupaten Bekasi atas keresahan warga ini, sehingga tidak terjamah pengelihatan kacamatanya.

“Kami dari Satpol PP ya kan terkait dengan adanya pelaporan yang masih melanggar PPKM. Jadi akan kita tindak sesuai dengan kewenangan Satpol PP. Dan adapun mengenai nantinya itu enggak kita publikasikan secara umum dia kan sifatnya entar dadakan tapi belum kapan-kapannya kita cuman sudah kita programkan cuman enggak kita sebutkan hari-harinya karena karena kalau disebutkan nanti yang ada malah bocor tutup ntar tuh gitu”ujaranya Deni, Sekertaris Satpol PP Kabupaten Bekasi, Senin (13/09/2021).

Bahkan, kata deni PSK ini kita amankan nanti nya akan dibina dari kementrian sosial agar perbuatan nya tidak terulangi kembali.

“Kalau razia ya akan kita kirimkan ke ada di Kementerian Sosial. Saya kemarin bawa ke Sukabumi, Karena kan minggu kemarin kita sudah kita tangkap 9 orang. Terus kita sampaikan apa biar dibina di sana atau bukan diapa-apain. Kita amankan 9 orang. kita di biar mereka itu dibina biar enggak mengulangi lagi perbuatannya gitu, Sama di Kalimalang kemarin kita beberapa dari Kalimalang”tuturnya.

Reporter : Algi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup