Menu

Mode Gelap

Politik dan Pemilu · 11 Sep 2021 04:15 WIB ·

Komisi II DPR RI Apresiasi Persiapan KPU dalam Pelaksanaan Pemilu 2024


					Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. Foto: Geraldi/nvl
 Perbesar

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. Foto: Geraldi/nvl

JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menyampaikan apresiasi kepada  Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah mempersiapkan dan menyusun  tahapan-tahapan dalam  pelaksanaan Pemilihan Umum baik Pilpres dan Pileg, serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional 2024.

Menurutnya, perhelatan demokrasi yang akan berlangsung tahun 2024 memiliki  kompleksitas sangat tinggi. Karena dalam rentang waktu lebih kurang 8 bulan akan dilaksanakan Pemilu (Pilpres dan Pileg) dan Pilkada sekaligus pada tahun 2024. Maka kita mencoba menyusun sejak awal desain dan konsep penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 itu, kata Guspardi dalam keterangan persnya, Jumat (10/9/2021).

 

Walaupun dalam rapat yang telah dilakukan beberapa hari lalu belum dilakukan pengambilan keputusan, namun Guspardi mengingatkan KPU agar  mempertimbangkan keadaan pandemi yang masih mengancam. Ia mengatakan, KPU juga mesti mempersiapkan dua skenario sekaligus untuk pelaksanaan Pemilu 2024, pertama adalah (Pemilu) dalam suasana normal, dan kedua dalam suasana tidak normal (pandemi).

 

“Dua skenario itu belum terlihat yang  disampaikan oleh KPU dalam pemilu dan pilkada 2024. Ada kemungkinan pemilu berubah secara teknis karena situasi pandemi  Covid-19 yang belum bisa di prediksi kapan akan berakhir. Mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

 

Guspardi juga mengingatkan KPU untuk mempersiapkan penjabaran anggaran yang terstruktur dalam momen pesta demokrasi 2024 nanti. Antisipasi Kalau seandainya  pelaksanannya dilakukan masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang tentu konsekuensinya akan ada tambahan anggaran guna mengakomodasi  berbagai hal  berkaitan dengan protokoler kesehatan dan lain sebagainya.

“Sebagaimana pernah terjadi saat Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang dilaksanakan dalam masa pandemi Covid, anggarannya juga bertambah sekitar Rp4,77 triliun,” tutur legislator asal Sumatera Barat itu. Untuk itu, lanjut Guspardi, penyiapan dua  skenario di atas akan berimplikasi pada anggaran pelaksanaan.

 

“Kalau tidak salah anggaran Pemilu Rp86 triliun, Pilkada 26,2 triliun. Di sini belum kami lihat rincian anggaran apakah telah memasukkan skenario dalam pandemi Covid-19. Karena prinsipnya setiap program tentu didukung anggaran. Pemilu 2024 cukup kompleks dan pasti akan memerlukan biaya tinggi.

 

“Tetapi perlu diingat, penyusunan anggaran harus berpatokan kepada prinsip efisiensi dan efektifitas, namun betul-betul memberikan manfaat yang maksimal untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024  yang berkualitas,” pungkas Anggota Baleg DPR RI tersebut.

 

Di sisi lain, Ketua KPU RI Ilham Saputra sempat mengusulkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 digelar 21 Februari 2024. Ini ditentukan dengan pertimbangan penyelenggara Pemilu memiliki waktu yang memadai untuk penyelesaian sengketa hasil Pemilu dan penetapan hasil Pemilu dengan jadwal pencalonan pemilih. (dep/sf/dpr.go.id)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Editorial Staff

Baca Lainnya

PKN Kabupaten Bekasi Optimis Pemilu 2024 Dapat 1 Fraksi

1 April 2023 - 16:26 WIB

WhatsApp Image 2023 04 01 at 16.23.47

Honor PPK, PPS, Pantarlih di Kabupaten Bekasi Tak Kunjung Cair

1 April 2023 - 00:03 WIB

51DD81C6 FF6A 49EC 8D9D 12170FAD1E46

Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bekasi Sosialisasi Dapil dan Alokasi Kursi

31 Maret 2023 - 00:00 WIB

WhatsApp Image 2023 03 30 at 23.50.09

Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi Dukung Pj Bupati

26 Maret 2023 - 06:10 WIB

E17FB463 9E00 4B16 AF23 E66B295C23C8

Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Sebut Managerial Pj Bupati Bagus

26 Maret 2023 - 05:52 WIB

95943931 16D8 48E1 B9A0 C847AAA2FFC6

Presiden Jokowi Turun Gunung, Tunda Pemilu 2024

17 Maret 2023 - 01:52 WIB

pemilu
Trending di Nasional