Rumah Sakit Utama Al Shifa di Gaza Berhenti Beroperasi Usai Kehabisan Bahan Bakar

waktu baca 2 menit
Menlu Negara Arab Temui Menlu AS Guna Membahas Situasi Perang di Gaza

terkenal.co.id – Rumah Sakit (RS) Utama Al Shifa di Gaza, Palestina mengalami pemberhentian operasional usai kehabisan bahan bakar.

Akibat dari pemberhentian operasi RS Utama Al Shifa di Gaza, Palestina ini mempunyai dampak resiko terhadap puluhan bayi yang baru dilahirkan.

Adapun resiko tersebut berupa puluhan bayi beresiko meninggal dunia karena terputusnya aliran listrik yang dapat memberikan daya pada inkubator rumah sakit.

Hal itu diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah pada Sabtu, 11 November 2023.

script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7087156125112803" crossorigin="anonymous">

Dilansir terkenal.co.id dari berbagai sumber, diketahui setidaknya terdapat dua bayi telah meninggal dunia, sementara terdapat tiga puluh tujuh bayi prematur berada dalam resiko serius.

Atas hal ini, sejumlah Dokter di rumah sakit menekankan terkait Hak Asasi Mansuia Israel dalam sebuah pernyataan.

Diketahui bahwa komplek rumah sakit berhenti karena kekurangan bahan bakar dan serangan Israel, seperti dikonfirmasi Ashraf a-Qedra, juru bicara Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.

“Semua divisi dan departemen di kompleks medis Al Shifa telah ditutup total akibat kehabisan bahan bakar dan juga serangan Israel,” terangnya dalam keterangan pers.

Pada sebuah unggahan di media sosial X, Doctors Without Borders atau Médecins Sans Frontières, mengatakan jika RS Al Shifa diserang secara signifikan.

“Serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa meningkat signifikan. Staf kami di rumah sakit itu melaporkan situasi yang sangat buruk di dalam,” tulisnya.

Pada hari yang sama, sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa tentara Israel telah mengepung Rumah Sakit Al Shifa di tengah bentrokan sengit dengan para militan Palestina di kawasan tersebut.

Saksi mata setempat mengatakan mereka mendengar ledakan dahsyat pada malam sebelumnya dari bentrokan bersenjata sengit antara pasukan tentara Israel dan militan Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, di beberapa area di Gaza City, terutama di sekitar Rumah Sakit Al Shifa.

Untuk diketahui sebagai informasi bahwa Rumah Sakit Al Shifa didirikan pada pada 1946, kompleks medis tersebut merupakan institusi kesehatan terbesar di Jalur Gaza.(*)

Editor: Mishbahul Anam

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Advertisement
Advertisement
%d blogger menyukai ini: