Tak Terima Dituding Lakukan Penganiayaan, Regi Nazlah: Afifah Dulu yang Pukul Saya
terkenal.co.id – Konten Kreator Regi Nazlah membantah pernyataan selebgram Afifah Riyad, yang mengaku menjadi korban dugaan penganiayaan.
Seperti diketahui, jagad maya sempat dihebohkan unggahan Afifah, yang menunjukkan luka mengenaskan, akibat pertikaian dengan mantan kekasih suaminya.
Ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/10/23), Regi Nazlah secara tegas membantah tudingan dari Afifah. Bahkan ia sempat membeberkan kronologi pertikaian yang terjadi antara dirinya dengan Afifah.
“Jadi awal mula kita udah cekcok di TikTok. Sampai kita beralih ke WhatsApp. Akhirnya kita bertemu untuk klarifikasi. Saya tegaskan untuk klarifikasi sampai saya membawa bukti-bukti dan membawa kertas berisikan materai,” kata Regi Nazlah di depan awak media.
Perempuan kelahiran 28 Oktober 1998 itu menyebut, niatnya bertemu dengan Afifah Riyad hanya bertujuan untuk menegurnya secara baik-baik. Ia juga berharap agar Afifah tidak lagi berkoar-koar melalui media sosial.
“Saya berniat kita jangan koar-koar lagi ya di medsos, karena saya tidak punya massa, saya kerja, saya nggak mau terganggu oleh itu,” jelas Regi Nazlah.
Dari situ, pertikaian pun sulit terhindarkan. Apalagi saat Regi Nazlah menunjukan sebuah bukti berupa video, hingga membuat Afifah memukulnya.
“Ketika sampai, saya menunjukkan bukti-bukti saya, mungkin dia kaget. Karena ada satu konten yang sudah dihapus oleh dia, tapi saya punya. Begitu cekcok sama beliau, beliau langsung memukul saya di situ,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Regi mengaku bahwa awalnya ia merasa sudah cukup pembuktian di ranah hukum untuk menunjukkan pihak mana yang bersalah dalam kasus tersebut.
Hanya saja, penghakiman publik di media sosial semakin liar. Regi Nazlah sampai diberhentikan dari pekerjaan gara-gara citra buruk di masyarakat.
“Masalah ini sudah menyangkut ranah keluarga saya, pendidikan saya, sampai pekerjaan saya. Saya sampai harus dirumahkan dulu dari pekerjaan,” tutur Regi Nazlah menahan tangis.
Lewat pemaparannya tersebut, Regi Nazlah berharap publik berhenti menghakiminya secara sepihak. Mengingat pihak berwajib pun belum menentukan siapa yang bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut.
“Jadi ke depannya, untuk seluruh masyarakat Indonesia, bijak lah dalam menggunakan media sosial,” tandas Regi Nazlah.
Editor: Wilujeng Nurani